WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Meski tak lagi berstatus sebagai putri presiden Amerika Serikat, Malia Obama (18) masih memiliki banyak penggemar.
Beberapa penggemar pria bahkan sangat terobsesi dengan Malia sehingga nekat membuntuti dan mengajaknya menikah.
Pria penguntit itu adalah Jair Nilton Cardoso (30) yang muncul di perusahaan tempat Malia bekerja magang di New York pekan lalu.
Cardoso muncul di lantai empat gedung tempat Malia bekerja pada 10 April lalu, memasang tanda di jendela, dan berteriak-teriak mengajak Malia untuk menikah.
Baca: Senyum Lebar Malia Obama di Tempat Kerjanya
Sejumlah sumber, seperti dikutip harian The New York Daily News, mengatakan, anggota Secret Service yang menjaga Malia mengenali pria itu sudah beberapa kali berusaha menerobos Gedung Putih.
Namun, nampaknya Cardoso tak menaati anjuran tersebut. Dua hari kemudian, pria itu menguntit Malia ke sebuah gedung di West Village, juga tempat Malia magang.
Mengetahui hal tersebut, para agen Secret Service pada 13 April mendatangi Cardoso di apartemennya di Brooklyn dan menanyai maksud pria itu.
Setelah melakukan pembicaraan, Secret Service menyimpulkan Cardoso mengalami gangguan mental dan kemudian membawanya ke sebuah rumah sakit di Brooklyn.
Baca: Dua Putri Obama Membeli Buku Karya Salman Rushdie
Lima hari kemudian Secret Service melaporkan Cardoso, sang penguntit, ke kantor polisi di Lower Manhattan.
Polisi kemudian mempertimbangkan apakah akan menggunakan dakwaan penguntitan atau pelecehan terhadap Cardoso.
Polisi menegaskan, Cardoso belum pernah terlibat kejahatan apapun di kota New York.
Sejauh ini perwakilan kantor Barack dan Michelle Obama menolak berkomentar demikian pula Secret Service.
Malia bekerja di perusahaan film The Weinstein Company pada Februari lalu setelah liburan keluarga di Palm Spring, California.
Pada musim gugur mendatang, Malia dijadwalkan memulai masa kuliahnya di Universitas Harvard.
Baca: Putri Obama Dibuntuti, Gedung Putih Sempat Ditutup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.