China Bantah Isu Perlakuan Khusus Soal Merek Dagang Trump

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China menegaskan, tak ada perlakuan khusus atas penanganan aplikasi mereka dagang yang diajukan putri Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka dan perusahaannya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang, di Beijing, Rabu (19/4/2017), mengatakan, seluruh aplikasi dilakukan secara adil, berdasarkan hukum dan aturan yang berlaku.

Pernyataan ini muncul hanya berselang sehari setelah kantor berita Associated Press melaporkan, Ivanka mendapatkan persetujuan sementara untuk lima mereka dagang di China, sejak pelantikan ayahnya Januari lalu.

Baca: Trump Menangi Sebuah Merek Dagang di China, 49 Lainnya Tunggu Giliran

Bahkan, tiga di antara persetujuan merek dagang itu diberikan pada 6 April lalu, atau di hari yang sama saat Trump melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping.

Namun, Lu membantah adanya perlakuan khusus bagi Ivanka. Dia mengatakan China selalu mentaati aturan dan hukum yang berlaku terkait merek dagang.

"Kami memberikan perlindungan yang sama dengan para pemegang merek dagang asing," kata dia.

Baca: Presiden Xi Jinping dan Trump Capai Kesepakatan via Telepon, soal Apa?

Namun saat ditanya tentang waktu pemberitan persetujuan pada 6 April, Lu pun berkilah.

"Mungkin ada beberapa media terlibat dalam ramainya gosip tertentu, untuk mengisyaratkan sesuatu yang dirahasiakan," jawab dia. 

"Tapi saya tegaskan, bahwa mereka tidak akan pernah berhasil," ungkap Lu lagi.