Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Sang Ibu di Balik Perjuangan Malala Yousafzai ...

Kompas.com - 19/04/2017, 16:12 WIB

KOMPAS.com - Selama lima tahun terakhir, Malala Yousafzai menjadi salah satu remaja perempuan paling terkenal di dunia.

Siswi sekolah yang mengalami tragedi penembakan di Pakistan itu, membangun kehidupan barunya di Birmingham, Inggris, setelah menjalani operasi, dan mengkampanyekan pendidikan untuk semua anak perempuan.

Ia memenangkan hadiah Nobel di bidang perdamaian dan mengilhami dunia dengan kisah hidupnya.

Baca: Malala Yousafzai Jadi Utusan Perdamaian Termuda PBB

Kini, untuk pertama kalinya sang ibu, Toor Pekai Yousafzai, berbicara kepada BBC dan menjelaskan bagaimana hidupnya sendiri berubah dalam lima tahun terakhir.

"Sulit rasanya ketika saya harus meninggalkan semua orang di kampung halaman," kata Toor Pekai.

"Kami tidak memperkirakan untuk menetap di luar negeri."

"Ketika orang lain meninggalkan negeri mereka, mereka siap menerima segalanya, tapi tidak dengan kami."

"Kami tiba-tiba harus meninggalkan Pakistan. Serangan (terhadap Malala) itu mengubah segalanya. Kami jadi harus fokus pada hidup Malala."

Tokoh dunia

Sangat sedikit pembaca yang akan mengenali Toor Pekai dari fotonya. Setiap kali Malala hadir dalam pertemuan-pertemuan penting untuk berpidato, ia selalu disertai ayahnya Ziauddin.

Ziauddin sering diwawancarai tentang keberhasilan putrinya. Sementara, ibu Malala jarang muncul.

Namun dia mempunyai peran yang tak kalah penting di rumah dan bersama seluruh keluarga Malala di Birmingham.

"Ketika Malala dirawat di rumah sakit kami sangat sibuk merawatnya. Kemudian ia menulis sebuah buku dan kami pun sibuk dengan itu, jadi itulah sebabnya saya tidak tampil di depan umum," jelas Toor Pekai.

"Namun kini saya berupaya untuk membantu orang lain mendapatkan pendidikan, jadi mulai sekarang saya ingin lebih banyak terlibat dalam hal-hal seperti ini."

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com