WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Militer Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan rencana untuk menembak jatuh rudal Korea Utara (Korut) jika uji coba masih terus dilakukan.
Tindakan itu bisa dilakukan karena Korut membandel dan berniat untuk kembali menembakkan rudal-rudal balistiknya, dengan pengujian terakhir namun gagal terjadi pada Minggu (16/4/2017).
Dua sumber di lingkungan pejabat AS kepada harian The Guardian, Selasa (18/4/2017), menyebutkan, pencegatan rudal Korut itu direncanakan untuk junjuk kekuatan kepada Pyongyang.
Pertimbangan AS untuk menembak jatuh rudal uji Korut itu terjadi di tengah kian meningkatnya ketegangan terkiat program senjata nuklir dan rudal balistik Korut.
Baca juga: Korut Buka Opsi Lakukan Serangan Nuklir terhadap AS
Pentagon sedang mencari jalan “perang singkat” untuk menekan negara komunis itu agar terjadi denuklirisasi, terutama karena Pyongyang masih meneruskan kegiatan uji coba nuklir yang keenam.
Menteri Pertahanan AS, James Mattis, telah memberitahu Kongres mengenai pilihan tersebut, tetapi militer belum memutuskan tindakan untuk mencegat rudal uji Korut itu.
Seorang pejabat AS mengatakan, strategi untuk menembak jatuh rudal Korut akan dilakukan jika negara itu benar-benar akan melakukan uji coba berikutnya.
Washington ingin memberi sinyal kuat kepada Pyongyang bahwa AS bisa memaksakan tindakan militer atas program nuklir Korut yang disebut Donald Trump bebagai “tidak dapat diterima”.
Baca juga: Wapres Mike Pence: Kesabaran AS terhadap Korut Sudah Berakhir
Pada kunjungannya ke Korea Selatan awal pekan ini, Wakil Presiden AS Mike Pence memperingatkan Pyongyang agar tidak menguji “tekad” Trump.
Pence mengatakan, kesabaran AS terhadap Korut sudah berakhir. Namun, AS tetap menginginkan perdamaian di kawasan Semenanjung Korea.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.