Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2017, 08:00 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com  - Seorang pria berusia 39 tahun, sambil terus berjalan, melepaskan tembakan di kota Fresno, kota California tengah, Selasa (18/4/2017) sehingga tiga orang tewas.

Pria tersebut juga melukai beberapa orang lain sebelum akhirnya ia berhasil ditangkap aparat keamanan, kata pihak berwenang.

Tersangka, pria berdarah Afrika-AS, diidentifikasi bernama Kori Ali Muhammad, sebagaimana dilaporkan Agence France-Presse, Rabu (19/4/2017).

Dia diyakini telah menembak seorang petugas keamanan Selasa pekan lalu di luar sebuah motel di Fresno. Korban penembakan itu pun akhirnya meninggal di rumah sakit.

Kepala Polisi Fresno, Jerry Dyer, melaporkan bahwa Muhammad, yang menggunakan nama alias "Yesus Hitam" berteriak sambil menyebut "Allahu Akbar" ketika ia dibawah ke ruang tahanan.

Baca juga: Penembakan di Peringatan Hari Ibu di Amerika, 19 Terluka

Dyer juga menambahkan, Muhammad juga diketahui menulis di halaman Facebook-nya bahwa ia membenci orang kulit putih dan pemerintahan.

"Ini adalah tindakan acak kekerasan," kata Dyer. "Ini adalah serangan tak beralasan oleh seorang pribadi yang berniat melakukan pembunuhan hari ini," ujarnya.

Dia menambahkan, ada alasan untuk percaya bahwa Muhammad telah bertindak sendirian tapi penyelidikan sedang berjalan untuk memastikan apakah dia memiliki jaringan teror atau tidak.

Daily Mirror/Reuters Kori Ali Muhammad alias Yesus Hitam, pelaku penembakan yang menewaskan tiga orang di California
Letnan Mark Hudson, seorang juru bicara polisi, mengatakan bahwa Biro Penyelidik Federal (FBI) mengatakan, telah dihubungi terkait pembunuhan itu.

Seorang perempuan juru bicara FBI menolak berekomentar. Dyer mengatakan korban pada hari Selasa itu adalah pria kulit putih – seperti halanya petugas keamanan – dan satu ditembak sambil duduk di kursi penumpang di sebuah truk.

Baca juga: Penembakan Kembali Terjadi di Amerika, Empat Orang Tewas

Ia mengatakan, penembakan, yang berlangsung di sekitar 10.45 waktu setempat di empat lokasi yang berbeda di pusat kota Fresno. Pelaku melepaskan 16 kali tembakan.

Dyer mengatakan, Muhammad memiliki catatan kriminal termasuk kekerasan bersenjata, narkoba,  dan melakukan ancaman teror.

Menurut Dyer, Muhammad dikenal sebagai seorang tunawisma ketika itu dan telah memiliki hubungan dengan geng kejahatan.

Muhammad menghadapi empat tuduhan pembunuhan dan dua tuduhan percobaan pembunuhan, kata pihak berwenang.

Hudson mengatakan, senjata yang digunakan dalam pembunuhan belum ditemukan.

Baca juga: Polisi: 20 Tewas dan 42 Luka dalam Penembakan di Orlando

Lebih dari 30.000 orang tewas oleh kekerasan senjata di Amerika Serikat setiap tahun, setengah dari korban adalah mereka yang berusia 18 dan 35, menurut statistik.

Sejauh tahun ini, ada 17.668 insiden kekerasan senjata dengan 4.399 korban tewas. Mereka yang tewas termasuk 183 anak-anak berusia hingga 11 tahun dan 910 remaja berusia 12 dan 17 tahun.

Presiden Donald Trump belum menguraikan kebijakannya untuk pengontrolan penggunaan senjata yang telah menjadi ancaman luas di AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com