Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengejutkan, PM May Umumkan Pemilu Dini di Inggris Digelar 8 Juni

Kompas.com - 18/04/2017, 20:39 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Theresa May mengejutkan rakyatnya setelah mengumumkan Inggris Raya akan menggelar pemilu dini pada 8 Juni mendatang.

Dalam konferensi pers yang digelar Selasa pagi (18/4/2017) waktu setempat, May menegaskan, Inggris memerlukan pemilu dan waktunya adalah sekarang.

Alasannya adalah karena partai oposisi terus mengacaukan agenda pemerintahan terutama terkait isu implementasi Brexit.

“Saya dengan berat hati harus memanggil pemilu ini, tetapi saya telah berkesimpulan pemilu adalah pilihan terbaik untuk memastikan kestabilan untuk tahun-tahun mendatang," ucap May.

Seperti diberitakan the Guardian, May menegaskan, Inggris memerlukan kepastian, stabilitas, dan kepemimpinan yang kuat setelah referendum Brexit Juni tahun lalu.

Baca: Merkel Tak Berharap Negara Lain di Blok UE Ikut-ikutan ala Brexit

Keputusan ini mencengangkan karena sebelumnya tidak ada tanda-tanda May akan meminta rakyat Inggris kembali ke bilik suara, hanya dua tahun setelah pemilu terakhir di tahun 2015.

Politisi berusia 60 itu sebelumnya sudah membantah berkali-kali rencana pemilu dini. Pemilu sebenarnya tidak harus digelar hingga tahun 2020.

Rencana ini juga hampir tidak tercium oleh sejumlah anggota kabinet.

May mengaku telah menghubungi Ratu Elizabeth, Senin kemarin, untuk menginformasikan rencana tersebut.

Berdasarkan Undang-undang, parlemen akan menggelar pemungutan suara besok untuk meloloskan rencana pemilu dini ini.

Dibutuhkan supermayoritas dua per tiga suara anggota parlemen.

Partai Buruh dan Partai Liberal Demokrat yang beroposisi telah mengumumkan akan mendukung pemilu awal ini.

Parlemen dijadwalkan akan dibubarkan tanggal 3 Mei mendatang.

Tidak sedikit pengamat politik yang menduga May memutuskan menggelar pemilu karena Partai Konservatif pimpinannya saat ini unggul jauh 21 persen di sejumlah survei.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com