6 Bulan Operasi Militer di Mosul, Setengah Juta Warga Mengungsi

BAGHDAD, KOMPAS.com - Operasi militer Irak untuk mengambil alih Mosul dari tangan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah sudah berlangsung selama enam bulan.

Sepanjang masa operasi itu, tercatat ada tak kurang dari 500 ribu warga harus melarikan diri dari tempat tinggal mereka.

Catatan itu diungkapkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Senin (17/4/2017), seperti dikutip kantor berita AFP.

Militer Irak memulai operasi militer terbesar di negeri itu tepat enam bulan lalu, dan baru mampu mengambil alih wilayah timur Mosul sejak bulan Januari lalu. 

Baca: Melihat Sepak Terjang Sniper Pembasmi Teroris ISIS di Mosul

Serangkaian serangan yang mengikuti operasi tersebut dalam bulan-bulan terakhir ke wilayah barat Mosul, termasuk kawasan Sungai Tigris, semakin banyak menciptakan pengungsi. 

"Masih adanya sebagian kecil warga Mosul yang melarikan diri dari kota sangat mengejutkan," kata Lise Grande, Koordinator Kemanusiaan PBB di Irak dalam sebuah pernyataan.

"Skenario terburuk kami saat pertempuran dimulai, akan ada satu juta warga yang mengungsi dari Mosul," kata dia.

"Saat ini, tercatat lebih dari 493.000 orang telah pergi dan meninggalkan sebagian besar harta benda mereka," sambung Grande.  

Pasukan militer Irak telah mendapatkan hasil yang signifikan di sebelah barat Mosul dalam dua bulan terakhir.

Namun demikian pertempuran hebat masih terjadi di sana. Para teroris melakukan perlawanan dengan turun ke jalan-jalan di wilayah kota tua. 

Baca: Aksi Sniper ISIS Hambat Gerak Maju Pasukan Irak di Mosul

PBB memperkirakan ada sekitar setengah juta warga Mosul lagi yang masih berada di kawasan yang dikuasai teroris ISIS di Mosul.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam kunjungan ke Irak 31 Maret lalu mendatangi sebuah kamp pengungsi di dekat Mosul.

Dalam kesempatan itulah, Guterres menyerukannya perlunya solidaritas bangsa-bangsa di dunia untuk menyelesaikan krisis yang terjadi di Mosul. 

Baca: Mendarat di Baghdad, Sekjen PBB Langsung Keluarkan Seruannya