Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 16 Pesawat Pengebom AS Serang Jepang

Kompas.com - 18/04/2017, 16:29 WIB


Setelah lima hari berlayar dengan 16 pesawat pengebom yang diikat erat di geladaknya, USS Hornet bersua dengan Gugus Tugas 16 pimpinan Laksamana William F Halsey Jr.

Dalam gugus tugas ini terdapat kapal induk USS Enterprise dengan tiga kapal perusak berat, satu perusak ringan, delapan perusak, dan dua kapal bahan bakar.

Tugas USS Enterprise dan armadanya adalah melindungi USS Hornet dari ancaman serangan udara Jepang karena seluruh geladak kapal induk itu digunakan sebagai "lahan parkir" 16 B-25B Mitchell.

Pada 18 April 1942 sekitar pukul 07.30 pagi, USS Hornet berada dalam jarak sekitar 1.200 kilometer dari Jepang.

Celakanya, USS Hornet terlihat kapal patroli Jepang Nitto Maru yang langsung melapor keberadaan kapal AS itu ke markas besar militer di Tokyo.

Kapal perusak ringan USS Nashville akhirnya menenggelamkan kapal patroli Jepang tersebut. Kapten kapalnya bunuh diri dan 11 kru ditawan AS.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Uni Soviet Akui Dalangi Pembantaian Katyn

Karena sudah ketahuan, maka Doolittle memutuskan untuk menerbangkan ke-16 B-26B itu, 10 jam lebih awal dan 310 kilometer lebih jauh dari jarak yang direncanakan.

Misi ini sungguh berbahaya setiap pesawat B-25B hanya memiliki landasan sepanjag 142 meter untuk lepas landas. Jika gagal, maka mereka akan langsung terjun ke laut.

Meski ini adalah pengalaman pertama para pilot lepas landas dari kapal induk, ke-16 pesawat pengebom tersebut sukses lepas landas tanpa masalah berarti antara pukul 08.20 hingga 09.19 waktu setempat.

Pesawat-pesawat itu kemudian terbang di ketinggian maksimal menuju Jepang demi menghindari pantauan musuh.

Enam jam kemudian mereka tiba di Tokyo tepat pada tengah hari waktu Jepang. Dari ketinggian 460 meter mereka menjatuhkan bom ke 10 target militer dan industri di Tokyo.

Dua sasaran lain di Yokohama dan masing-masing satu sasaran di kota  Yokosuka, Nagoya, Kobe, dan Osaka.

Luar biasanya, meski dihujani tembakan anti-serangan udara, tak satupun B-25B itu tertembak dan jatuh di wilayah Jepang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com