"Tersangka menyiarkan langsung pembunuhan itu dan mengklaim sudah melakukan pembunuhan lain yang belum terverifikasi," demikian pernyataan kepolisian Cleveland.
Dalam video itu juga terlihat Stephens menghentikan mobil miliknya di sebelah korbannya.
Dalam video itu, dia menyalahkan kekasihnya yang menyebabkan dia melakukan pembunuhan.
"Beri saya seseorang untuk saya bunuh. Orang yang ada di sini, dia hanya sekadar orang tua," ujar Stephens.
Pria itu juga mengklaim telah membunuh sebanyak 14 orang. Namun hal itu belum dapat diverifikasi.
Sementara itu, wali kota Cleveland Frank Jackson mengimbau agar Stephens menyerahkan diri ke polisi dan tidak melanjutkan kekerasan.
"Apapun masalah yang dia hadapi, semua masih bisa dibicarakan," ujar Jackson.
Sedangkan Facebook merilis pernyataan yang mengecam pembunuhan itu dan menyebutnya sebagai sebuah kejahatan yang mengirimkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.