PYONGYANG, KOMPAS.com - Untuk pertama kali, Korea Utara memamerkan rudal balistik antarbenua terbaru yang bisa diluncurkan dari kapal selam (SLBM).
Rudal Pukkuksong-2, jenis submarine launch ballistic missile (SLBM) ini, diangkut sejumlah truk dalam parade militer besar-besaran di Pyongyang, Sabtu (15/4/2017).
Pada Februari lalu, Korea Utara mengklaim telah berhasil melakukan uji coba peluncuran Pukkuksong-2 yang dirancang untuk mampu mengangkut hulu ledak nuklir.
Choe Hyong Rae, seorang pembantu dekat Kim Jong Un, memberikan sambutan dalam parade militer yang digelar tepat di hari kelahiran ke-105 Kim Il Sung.
"Jika Amerika Serikat melakukan provokasi yang ceroboh maka kekuatan revolusioner kita akan merespon dengan serangan mematikan," ujar Hyong Rae.
"Kita akan merespon dengan perang besar hingga perang nuklir dengan serangan senjata nuklir kita," tambah dia.
Selain senjata terbarunya itu, Korea Utara juga memamerkan sejumlah persenjataan lainnya seperti misil balistik antarbenya (ICBM).
"Nampaknya yang dipamerkan adalah ICBM baru. Bentuknya lebih panjang dri misil KN-08 dan KN-14 yang sudah ada selama ini," ujar seorang perwira militer kepada kantor berita Yonhap.
Hari kelahiran Kim Il Sung atau dikenal sebagai "Hari Matahari" merupakan hari terpenting dalam kalender pemerintah Korea Utara.
Untuk memperingati hari penting ini biasanya digelar berbagai acara, termasuk parade militer. Dan kali ini parade militer Korea Utara sekaligus digunakan sebagai bentuk pamer kekuatan terhadap Amerika Serikat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.