Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Sampah Setinggi 90 Meter Runtuh di Srilanka, 10 Tewas

Kompas.com - 15/04/2017, 12:33 WIB

KOLOMBO, KOMPAS.com - Sebuah gunung sampah setinggi 92 meter di sebuah tempat pembuangan akhir runtuh menimpa permukiman penduduk dan menewaskan 10 orang.

Juru bicara rumah sakit nasional Kolombo, Pushpa Soysa, Sabtu (15/4/2017), mengatakan empat di antara korban tewas adalah anak-anak.

Mereka terdiri atas dua orang anak laki-laki dan dua anak perempuan dipastikan tewas dalam insiden pada Jumat (14/4/2017) malam itu.

"Keempat anak-anak itu berusia antara 11 sampai 15 tahun," ujar Pushpa.

Pushpa menambahkan, sebanyak 21 orang dibawa ke rumah sakit dari Kolonnawa lokasi gunung sampah itu berada runtuh dan menimpa permukiman.

"Kami masih terus siaga, tim penyelamat masih mencari korban dari bawah reruntuhan kediaman mereka," tambah Pushpa.

Pemerintah Srilanka mengerahkan tentara untuk ikut membantu dalam proses pencarian korban. Dua mesin berat juga digunakan untuk membersihkan jalan di area paling terdampak.

Sementara itu, kepolisian mengatakan sebagian warga sudah meninggalkan kediaman mereka sebelum bencana terjadi.

Sebab hujan deras selama beberapa hari terakhir sudah mengakibatkan longsoran sampah dan merusak pondasi sebagian besar rumah penduduk.

"Kami memperkirakan setidaknya 40 rumah hancur tertimpa sampah. Korban bisa saja lebih banyak jika mereka tak meninggalkan rumah sehari sebelum bencana terjadi," kata serang pejabat dinas manajemen bencana.

Sebanyak 800 ton sampah ditumpuk setiap hari di lokas pembuangan Kolonnawa, sehingga menimbulkan protes warga sekitarnya.

Parlemen Srilanka belum lama ini memperingatkan 23 ton sampah yang membusuk di Kolonnawa sangat membahayakan kesehatan warga.

Saat ini pemerintah Srilanka sedang berupaya membangun pembangkit listrik yang bisa memanfaatkan sampah sebagai bahan bakarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com