DAMASKUS, KOMPAS.com - Presiden Suriah Bashar al-Assad menegaskan, dia hanya akan mengijinkan pihak penyelidik yang netral dan tak berpihak, untuk menyelidiki tuduhan penggunakan senjata kimia di negaranya.
Penegasan itu disampaikan Assad dalam sebuah wawancara khusus dengan kantor berita AFP, yang dilansir Kamis malam (13/4/2017).
"Kami hanya akan mengijinkan adanya penyelidikan jika pihak yang melakukannya tak berpihak," kata Assad.
"Kami harus memastikan bahwa tim penyelidik dalam delegasi itu datang dari negara-negara netral yang tak akan menggunakannya untuk kepentingan atau tujuan politik," tegas dia.
Sebelum pernyataan ini, negara sekutu Suriah, Rusia telah menggunakan hak veto terhadap sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut Suriah bekerja sama dalam penyelidikan internasional terkait tuduhan tadi.
Baca: Untuk Kali Kedelapan, Rusia Veto Resolusi DK PBB Terkait Suriah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.