SOUL, KOMPAS.com - Kapal perusak Angkatan Laut Jepang akan bergabung dengan kapal induk AS, USS Carl Vinson akan bertemu untuk menggelar latihan bersama di perairan dekat Korea Utara.
Latihan perang mungkin bakal menyulut kemarahan Pyongyang yang berencana akan kembali melakukan uji rudal dan nuklir dalam waktu dekat, demikian The Guardian, Rabu (12/4/2017).
Saat ini, Jepang sedang bersiap untuk mengirim beberapa kapal perangnya untuk bergabung dengan USS Carl Vinson yang sedang berlayar menuju Semenanjung Korea.
The Guardian, Rabu (12/4/2017), mengutip dua sumber yang mengatakan beberapa kapal perusak AL Jepang segera masuk ke Laut China Timur untuk bergabung dengan kapal induk USS Carl Vinson.
Pergerakan terbaru itu terjadi saat Presiden China Xi Jinping menelpon Presiden AS yang mengharapkan agar ketengangan terjaga di kawasan.
China “berkomitmen pada tujuan denuklirisasi di Semenanjung Korea, menjaga perdamaian dan stabilitas di semenanjung, dan dukungan untuk menyelesaikan masalah dengan cara damai,” kata Xi Jinping, menurut saluran resmi China, CCTV.
Seruan itu muncul setelah serangkaian kicauan Trump di Twitter yang mengharapkan China untuk lebih aktif menekan Korut agar meninggalkan program nuklirnya.
Dalam beberapa kicauannya, Trump menawarkan hubungan perdagangan dengan China dan kemajuan masa depan kawasan dengan menghentikan program nuklir rezim.
Dalam kicauan lainnya, Trump mengatakan ia telah menyampaikan kepada Xi tentang kesepakatan perdagangan antara kedua negara.
Hubungan akan “jauh lebih baik bagi keduanya jika mereka memecahkan masalah Korut,” demikian Trump dalam kicauannya.
Kapal induk AS pun telah ditarik dari rencananya semula menuju Australia dan berlayar utara dari Singapura menuju Semenanjung Korea karena Pyongyang berencana meluncurkan rudal kembali.
Pengamat masalah Korut yakin bahwa rezim Pyongyang bisa melakukan tes rudal pada saat ulang tahun ke-105 kelahiran pendiri negara, Kim Il-sung, Sabtu (15/4/2017) pekan ini.
Namun, tes rudal balistik Korut mungkin juga akan dilakukan pada peringatan 85 tahun kelahiran Tentara Rakyat Korea pada 25 April.
China adalah satu-satunya sekutu diplomatik kunci Utara dan mitra dagang terbesarnya, memberikan garis hidup untuk negara komunis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.