Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menegok Tempat Spa di Tengah Kecamuk Perang di Dekat Mosul...

Kompas.com - 12/04/2017, 15:29 WIB

HAMMAM AL-ALIL, KOMPAS.com - Pemandian air panas di Hammam al-Alil, di selatan Mosul, Irak, bagaikan oasis di tengah kecamuk perang Irak.

Meski dihantui rasa was-was, toh warga berusaha mengendurkan urat syaraf dengan mandi dan pijat di tempat itu.

Mosul merupakan kota yang sengit diperebutkan antara pasukan Irak dengan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Mulai awal tahun 2017, Mosul kembali direbut pasukan Irak, namun trauma perang masih menghantui.

Spa air panas yang sempat tutup akibat perang mulai digunakan lagi. 

Kolam pemandian air panas di Hammam al-Alil sangat terkenal dan diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit, terutama penyakit kulit.

Warga berbondong-bondong kembali ke tempat itu sejak teroris ISIS diusir dari kota tersebut.

Pria-pria yang mandi harus memakai kain yang menutupi lutut hingga ke pusar sebagai bagian dari kode kesopanan yang ketat di lingkungan kaum Muslim Sunni di Irak.

"Dulu, jika Anda cuma memakai pakaian renang, ISIS bakal mencambuk Anda," kata Wael Abdullah, sebelum menyelam ke dalam kolam.

"Hisbah datang untuk memeriksa apakah setiap orang memakai baju yang tepat," kata dia lagi.

Hisbah adalah polisi syariah yang memantau segala sesuatunya, mulai dari jenggot laki-laki hingga kerudung perempuan.

Di kolam-kolam pemandian di tempat itu,  penduduk setempat dan tentara mengambil hari libur untuk rileks sejenak dari keseharian dengan mendapat layanan pijat sabun.

Spa ini menjadi magnet bagi wisatawan dan pasien rematik.

Kejayaan tempat wisata ini kini berlalu, bahkan sebelum kaum militan Islam tiba pada tahun 2014.

Pada hari Senin, spa dibuka hanya pada siang hari, karena takut serangan ISIS. Demikian penjelasan seorang perwira polisi federal Irak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com