Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Napoleon Bonaparte Dibuang ke Pulau Elba

Kompas.com - 11/04/2017, 11:17 WIB

KOMPAS.com - Napoleon Bonaparte (1769-1821) merupakan salah seorang tokoh militer dan politik yang paling ternama dalam sejarah dunia.

Hari ini, tepatnya 11 April 1814, merupakan salah satu babak penting dalam kehidupan Napoleon Bonaparte.

Dia dipaksa menyerahkan mahkotanya dan sesuai Perjanjian Fontainebleau, Napoleon harus menjalani pengasingan di Pulau Elba.

Elba adalah sebuah pulau seluas 224 kilometer persegi di Laut Tengah yang berjarak sekitar 10 kilometer dari kota pesisir Piombino, Italia.

Kembali ke Napoleon, calon penguasa Perancis itu dilahirkan di Ajaccio, Corsica pada 15 Agustus 1769.

Setelah menimba ilmu di akademi militer Perancis, dia ikut bertempur dalam Revolusi Perancis 1879 dan dengan cepat meraih prestasi.

Pada akhir 1700-an, Napoleon sudah beberapa kali memimpin pasukan Perancis menjalankan operasi militer yang sukses.

Pada 1799, Napoleon memantapkan dirinya sebagai diktator militer Perancis dan pada 1804 menjadikan diri sendiri kaisar Perancis.

Setelah menjadi kaisar, Napoleon terus mengembangkan wilayah kekuasaannya. Pada 1810, hampir seluruh Eropa sudah berada di bawah kekuasaannya.

Meski dikenal sebagai pemimpin yang memiliki reputasi haus kekuasaan dan selalu merasa tidak aman, Napoleon juga memberikan dampak positif terhadap kehidupan politik dan sosial Eropa.

Salah satu peninggalan Napoleon adalah sistem peradilan, konstitusi, hak memilih untuk rakyat, dan mengakhiri sistem feodalisme Perancis. Dia juga sangat mendukung kemajuan pendidikan, sains, dan kesusastraan.

Beberapa aturan ciptaannya yang disebut Code Napoleon yang merupakan intisari kebebasan manusia hasil dari Revolusi Perancis seperti toleransi beragama tetap menjadi pondasi hukum sipil Perancis.

Pada 1812, karena mengira Rusia tengah merencanakan persekutuan dengan Inggris untuk melawan Perancis, Napoleon memutuskan melakukan invasi ke negeri Beruang Merah.

Namun, luasnya wilayah Rusia ditambah cuaca dingin menggigit membuat invasi itu gagal dan Napoleon harus menarik mundur pasukanya dengan kerugian yang teramat besar.

Sejak saat itu beberapa negara Eropa bersekutu untuk melawan Napoleon yang berujung kekalahan sang Kaisar pada 1814.

Halaman:
Baca tentang
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com