Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Tagihan Restoran, "Rapper" Australia Memilih Kabur

Kompas.com - 11/04/2017, 08:15 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang penyanyi rap Australia tidak membayar tagihan di sebuah restoran makanan laut dan melarikan diri dengan cara berenang di laut.

Pengadilan negara bagian Queensland mengatakan, polisi mengejar rapper bernama panggung 2pec itu dengan menggunakan jet ski. 

2pec mengaku, dia pergi karena harus membantu seorang teman yang melahirkan di pantai, seperti dilaporkan berbagai media.

Sementara itu, tagihan makannya di restoran makanan laut itu mencapai 600 dolar Australia atau sekitar Rp 6 juta.

Belakangan 2pec atau Terry Peck mengaku lobster yang dipesannya terlalu lama dimasak, setelah dia didakwa melakukan pencurian dan serangan.

Pria berusia 33 tahun tersebut hadir di pengadilan pada Senin (10/4/2017), sehari setelah 'aksinya' di Restoran Omeros Bros, di pantai Surfers Paradise, Australia bagian timur.

Dia dilaporkan menyantap dua lobster, satu anak cumi, 21 tiram, dan 'sejumlah' bir Corona di restoran itu.

"Ya ampun! Untuk dia sendiri?" komentar Hakim Joan White ketika memberi keputusan bebas dengan jaminan, seperti dilaporkan ABC News.

Pihak restoran, yang diwakili Mark Hunnybun, menolak tuduhan mereka memasak lobster dengan tidak benar, "Kami bangga dengan masakan lobster kami yang sempurna."

Pencuri restoran

Australia bukan satu-satunya negara di mana para pelanggan meningalkan restoran begitu saja tanpa membayar.

Bulan lalu, kepolisian Spanyol menangkap sekelompok pria yang menggelar pesat makan di sebuah restoran dan kemudian kabur sebelum membayar tagihan.

Kelompok yang terdiri atas lebih dari 100 orang itu memesan makanan dengan total harga 2.000 euro atau sekitar Rp 28 juta di Restoran El Carmen di Bembibre.

Mereka mengaku merayakan upacara pembaptisan, tetapi mereka lari tanpa membayar sebelum makanan pencuci mulut dihidangkan.

Insiden serupa terjadi sepekan kemudian di dekat tempat itu, di Restoran El Rincon de Pepin, namun kali ini dengan alasan resepsi pernikahan.

Kelompok 'pencuri' itu membayar 1.000 Euro sebagai uang muka namun menghabiskan 10.000 Euro sebelum melarikan diri, seperti dikatan pemilik restoran, Laura Arias, kepada BBC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com