Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam Video, Detik-detik Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Alexandria

Kompas.com - 10/04/2017, 07:19 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Saluran-saluran televisi di Mesir menayangkan rekaman video pemantau yang menggambarkan sosok pelaku bom bunuh diri di Gereja Santo Markus, Alexandria, Minggu (9/4/2017).

Seperti diberitakan Associated Press, dalam dua klip video CCTV itu terlihat, seorang lelaki yang menyampirkan sweater biru di pundaknya berjalan ke arah gerbang katedral.

Lelaki itu sempat berniat untuk langsung masuk ke dalam gereja, tanpa melalui detektor logam. Namun, terlihat seorang penjaga pria menyuruh dia masuk melalui alat pemindai.

Pelaku pun berbalik dan sempat terlihat melewati dua polisi wanita yang sedang bercakap-cakap.

Dalam rekaman itu terlihat dia masuk ke detektor logam, namun diminta mundur beberapa langkah. Setelah itulah, ledakan dahsyat terjadi. 

Sebelumnya, Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan bom ini. 

Seperti yang diberitakan, dua bom meledak di dua gereja saat ibadah Minggu Palma menjelang Paskah di Kota Tanta dan Alexandria, Mesir.

Klaim ISIS ini dilansir kantor berita Reuters, yang mengutip Amaq -kantor berita yang terafiliasi dengan kelompok teroris itu.

Organisasi teroris itu mengaku kelompok yang terafiliasi dengan mereka yang melakukan kedua serangan itu.

Serangan pertama terjadi di dalam ruang ibadah Gereja Koptik di Tanta. Setidaknya ada 27 jemaat yang tewas dan 78 lainnya luka-luka.

Bom di Alexandria ini merupakan serangan kedua, dan menewaskan 17 orang dan melukai 40an orang lainnya.

Aksi ini terjadi dalam ibadah Minggu Palma yang memperingati masuknya Yesus Kristus ke Jerusalem. Minggu Palma digelar satu minggu sebelum Hari Raya Paskah.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com