VATICAN CITY, KOMPAS.com - Pemimpin Umat Katolik Sedunia Paus Fransiskus Pope Francis menyayangkan serangan mematikan yang terjadi di Gereja Koptik di Mesir, di tengah ibadah Minggu Palma, Minggu (9/4/2017).
Ledakan itu pun terjadi hanya seminggu menjelang rencana kunjungan Paus ke Mesir.
Baca: Paus ke Mesir, Bela Warga Kristen yang Dianiaya ISIS di Sinai Utara
Paus mengungkapkan kesedihan mendalam. Ungkapan duka cita itu disampaikan kepada koleganya, Paus Tawadros II, jemaat Gereja Koptik, dan seluruh bangsa Mesir.
"Saya berdoa untuk semua korban tewas dan terluka dalam peristiwa ini," kata Paus seperti dikutip kantor berita Reuters.
Kalimat duka cita itu dilontarkan Paus saat dia menjalani ibadah Minggu Palma di St. Peter's Square, Vatikan.
Lebih jauh, Paus mengaku berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang-orang yang menyebarkan teror, kekerasan, dan kematian.
Dia juga berdoa agar Tuhan mengubah hati mereka yang membuat senjata dan memperdagangkannya dalam aksi kekerasan tersebut.
Berdasarkan perkembangan terakhir, bom di Kota Tanta itu telah menewaskan 25 orang dan melukai taku kurang dari 71 orang lainnya.
Sementara, beberapa jam setelah aksi teror itu, juga terjadi ledakan di pelataran Gereja Koptik di Alexandria, Mesir. Serangan bom itu setidaknya menewaskan dua orang.
Baca: Bom Meledak di Tengah Ibadah Minggu Palma, 21 Jemaat Gereja Tewas di Tanta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.