KOMPAS.com - Sebuah kapal induk Amerika Serikat USS Carl Vinson, lengkap dengan pasukan tempur dan jet-jetnya, segera bergerak ke wilayah barat Samudera Pasifik, di dekat semenanjung Korea.
Langkah itu dilakukan sebagai antisipasi dari semakin besarnya kekhawatiran tentang pengembangan program senjata nuklir Korea Utara.
Sebuah sumber di lingkungan Pemerintahan AS yang dikutip Reuters, Sabtu (8/4/2017) waktu setempat, mengungkapkan tentang hal ini.
Pasukan ini akan bertolak dari pangkalan AS di Singapura menuju semenanjung Korea.
Pejabat yang mengungkapkan hal ini meminta identitasnya tak diungkap kepada publik.
"Kami merasa peningkatan kehadiran militer AS di wilayah itu sangat dibutuhkan," ungkap pejabat itu.
Langkah itu, menurut dia, merupakan dampak dari perilaku mengkhawatirkan yang ditunjukkan Korut.
Awal bulan ini saja, Korut sudah kembali melakukan peluncuran uji coba misil Scud berbahan bakar cair, meski hanya terbang sebagian dari kemampuan jelajahnya.
Sejak awal tahun ini, Pemerintah Korut, termasuk sang pemimpin Kim Jong Un, berulang kali mengatakan, uji coba milis balistik atau pun peralatan tempur sejenis akan segera dilakukan lagi.
Diperkirakan, ujicoba itu bakal dilakukan tak lama setelah peringatan ulang tahun ke-105 pendiri Korut, dan perayaan tahunan "the Day of the Sun", pada 15 April 2017.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.