BEIRUT, KOMPAS.com - Bentrokan di kamp pengungsi Palestina di Ain El-Hilweh, Sidon, Lebanon selatan, berlanjut pada Sabtu (8/4/2017) antara pasukan keamanan gabungan Palestina dan kelompok garis keras Bilal Badr Islam.
Menurut National News Agency (NNA), Komandan Fatah, Munir Maqdah, mengatakan di dalam satu pernyataan, "Situasi di kamp tersebut menjadi ala-militer dan akan diselesaikan.”
Dia juga mengatakan, gerakan Fatah telah mencatat kemajuan melawan kelompok Bilal Badr. “Pasukan keamanan akan ditempatkan di kamp itu, tak ada penyelesaian lain," katanya.
Bentrokan bersenjata di kamp tersebut dimulai pada Jumat (7/4/2017) dan berlanjut sampai tengah malam, di tengah tindakan keamanan yang dilakukan militer Lebanon di pintu masuk kamp tersebut.
Bentrokan tersebut membuat satu orang, Moussa Al-Khorbayti, anggota pasukan keamanan gabungan, tewas dan sembilan orang lagi cedera.
Beberapa rumah, toko, dan kendaraan terbakar. Sementara gedung sekolah di seluruh kamp itu dan di kota Sidon ditutup akibat situasi yang bertambah buruk.
Militer Lebanon memperketat langkah keamanannya di pintu masuk menuju kamp tersebut.
Akibat dua peluru nyasar yang sampai ke daerah di luar kamp itu, militer menutup jalan raya Al-Hesbe di Sidon dari kedua arah.
Beberapa bentrokan serupa telah meletus di Ain Al-Hilweh dalam beberapa bulan belakangan, terutama antara anggota kelompok Bilal Badr dan anggota kelompok sekuler Fatah.
Ain El-Hilwel adalah kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon dan, menurut kesepakatan yang telah lama dicapai, berada di luar wewenang pasukan keamanan Lebanon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.