BRUSSELS, KOMPAS.com - Uni Eropa dan berbagai negara di benua itu, Jumat (7/4/2017), menawarkan bantuan dan dukungan kepada pemerintah Swedia menyusul aksi teror truk di Stockholm.
"Serangan terhadap satu negara anggota adalah serangan terhadap kita semua," kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker.
"Salah satu kota paling hidup dan berwarna di Eropa diserang oleh orang-orang yang menginginkan kota itu hancur," tambah Juncker.
Juncker menambahkan, Uni Eropa menyatakan solidaritasnya kepada rakyat dan pemerintah Swedia. Dia menambahkan Uni Eropa siap membantu negeri itu mengatasi masalah ini.
"Hati saya berada di Stockholm siang ini. Doa kami untuk para korban dan keluarga mereka," kata Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk.
Sementara itu, juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert juga menyampaikan dukungan negaranya untuk Swedia.
"Doa kami selalu bersama rakyat Stockholm, terutama para korban, keluarga mereka, tim penyelamat, dan para polisi. Kita berdiri bersama menghadapi teror," ujar Seibert lewat akun Twitter-nya.
Sementara negeri tetangga Swedia, Finlandia juga menyampaikan rasa terkejut dan duka.
"Kabar buruk dari Stockholm. Doa kami untuk tetangga dan kawan-kawan kami di Swedia," kata PM Finlandia Juha Sipila menggunakan bahasa Swedia lewat akun Twitter-nya.
Menlu Denmark Anders Samuelsen, yang sedang melakukan kunjungan kerja di Austria, menyampaikan rasa sedih dan menyerukan kerja sama negara-negara Eropa untuk melawan teror.
"Sangat mengerikan dan menjijikkan dan kita harus melawan teror semacam ini di Eropa," ujar Samuelsen.
"Satu hal yang bisa kita lakukan adalah bekerja sama semakin erat dalam pertukaran informasi, pertukaran data terutama terkait sel-sel teroris ini," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.