Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2017, 23:34 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Uni Eropa dan berbagai negara di benua itu, Jumat (7/4/2017), menawarkan bantuan dan dukungan kepada pemerintah Swedia menyusul aksi teror truk di Stockholm.

"Serangan terhadap satu negara anggota adalah serangan terhadap kita semua," kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker.

"Salah satu kota paling hidup dan berwarna di Eropa diserang oleh orang-orang yang menginginkan kota itu hancur," tambah Juncker.

Juncker menambahkan, Uni Eropa menyatakan solidaritasnya kepada rakyat dan pemerintah Swedia. Dia menambahkan Uni Eropa siap membantu negeri itu mengatasi masalah ini.

"Hati saya berada di Stockholm siang ini. Doa kami untuk para korban dan keluarga mereka," kata Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk.

Sementara itu, juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert juga menyampaikan dukungan negaranya untuk Swedia.

"Doa kami selalu bersama rakyat Stockholm, terutama para korban, keluarga mereka, tim penyelamat, dan para polisi. Kita berdiri bersama menghadapi teror," ujar Seibert lewat akun Twitter-nya.

Sementara negeri tetangga Swedia, Finlandia juga menyampaikan rasa terkejut dan duka.

"Kabar buruk dari Stockholm. Doa kami untuk tetangga dan kawan-kawan kami di Swedia," kata PM Finlandia Juha Sipila menggunakan bahasa Swedia lewat akun Twitter-nya.

Menlu Denmark Anders Samuelsen, yang sedang melakukan kunjungan kerja di Austria, menyampaikan rasa sedih dan menyerukan kerja sama negara-negara Eropa untuk melawan teror.

"Sangat mengerikan  dan menjijikkan dan kita harus melawan teror semacam ini di Eropa," ujar Samuelsen.

"Satu hal yang bisa kita lakukan adalah bekerja sama semakin erat dalam pertukaran informasi, pertukaran data terutama terkait sel-sel teroris ini," tambahnya.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com