Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris New Jersey Minta Sidang Dipindah dari Manhattan, Ada Apa?

Kompas.com - 06/04/2017, 10:00 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Seorang pria yang dituduh memasang bom-bom yang meledak di New Jersey dan New York dan melukai lusinan orang tujuh bulan lalu, menyampaikan permohonan kepada hakim.

Dalam permohonan yang disampaikan pada Rabu (5/4/2017) waktu setempat, terdakwa meminta agar proses persidangannya dipindah ke negara bagian Vermont. 

Hal itu agar persidangan dapat berjalan lancar dan terlepas dari komposisi juri yang kemungkinan besar telah terpengaruh dengan penghakiman sebelum sidang terkait perkara ini.

Pengacara untuk Ahmad Khan Rahami, pria AS kelahiran Afganistan, mengatakan, pihaknya menuntut persidangan yang adil, yang digelar di Burlington, Vermont.

Mereka berdalih, berdasarkan pendapat para ahli, liputan media Manhattan tercatat lebih deras dua kali lipat dari pemberitaan di Washington, D.C., dan lima kali lebih besar dari pemberitaan di Burlington.

Rahami, yang tinggal bersama keluarganya di Elizabeth, New Jersey, didakwa memicu ledakan bom pipa di tengah berlangsungnya sebuah acara balapan amal di Seaside Park, New Jersey.

Dia juga dituduh memasang dua bom dalam alat penanak nasi di Manhattan, pada 17 September.

Salah satu bom itu tidak meledak. Sementara bom lainnya meledak di perkampungan Chelsea, hingga menyebabkan 30 orang terluka. 

Rahami yang mengaku tak bersalah ditahan tanpa penetapan uang tebusan. 

Pembela Rahami mengatakan, sekitar 90 persen responden dalam survei yang mereka gelar mengetahui kasus yang membelit Rahami.

Fakta itulah yang menjawab pertanyaan dan kekhawatiran munculnya penilaian bersalah yang mungkin "mengotori" sudut pandang para juri. 

Survei itu pun mengungkapkan, sebagian besar responden sedang berada di perkampungan Chelsea ketika serangan berlangsung, dan mereka mengatahui siapa yang terlibat dalam perkara ini.

Rahami sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama bermingu-minggu akibat luka tebak polisi pada penangkapan 19 September 2016.

Seperti diberitakan Associated Press, dia ditangkap di sebuah bar di Linden, New Jersey.

Di New Jersey, lelaki ini pun menghadapi dakwaan percobaan pembunuhan dalam kontak tembak dengan lima petugas polisi.

Persidangan yang akan berlangsung di Manhattan dijadwalkan bergulir pada Oktober mendatang. 

Permintaan pemindahan lokasi sidang semacam ini bukan yang pertama kali terjadi.

Para pengacara dalam kasus-kasus terorisme kerap meminta pemindahan dari persidangan yang berlangsung di Manhattan.

Namun, tak ada satu pun permintaan yang pernah dikabulkan.

Biasanya, para hakim menganggap juri telah mendengar tentang kasus dan menguji para juri secara individual untuk memastikan mereka masih bisa bersikap adil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com