MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Rabu (5/4/2017), karena membela sekutu politiknya yang melakukan perzinahan.
Duterte mengatakan, Pantaleon Alvarez, sama seperti dirinya, memiliki "banyak istri". Pernyataan ini disampaikan setelah ketua parlemen itu mengakui perselingkuhannya.
"Dunia ini penuh kemunafikan. Siapa di antara kalian yang tak memiliki selingkuhan? Ini sama sekali bukan masalah," ujar Duterte alam pidato yang diudarakan di televisi, Selasa (4/4/2017) malam.
Komentar Duterte ini memicu kritikan tajam dari banyak pihak di negeri dengan mayoritas penduduknya adalah umat Katolik konservatif.
Sebagian besar warga Katolik Filipina sangat menentang perceraian atau hubungan asmara di luar pernikahan.
"Pernyataan ini menunjukkan sikap yang meremehkan perjuangan dan upaya untuk mendapatkan kesetaraan hak dan gender," ujar Senator Risa Hontiveros.
Pantaleon Alvarez adalah pejabat dengan kedudukan tertinggi keempat di Filipina itu adalah kawan lama sekaligus sekutu Duterte.
Alvarez menjadi pembicaraan setelah pekan lalu dia mengakui memiliki delapan anak, enam di antaranya berasal dari dua perempuan lain yang bukan istrinya.
Dalam pidatonya di hadapan para pegawai negeri di Manila, Duterte mengakui pembelaannya terhadap Alvarez merupakan pernyataan yang bersifat chauvinis.
"Kenyataannya, banyak sekali perempuan di dunia, dan Anda sekalian hanya memiliki waktu yang singkat di dunia. Ya Tuhan!" kata Duterte yang disambut gelak tawa hadirin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.