Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara ISIS Bebaskan Abu Bakr al-Baghdadi dari Kota Mosul

Kompas.com - 04/04/2017, 16:24 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dua bulan lalu lolos dari kota Mosul, Irak yang dikepung pasukan koalisi Irak.

Bagaimana, Al-Baghdadi bisa menembus kepungan ketat pasukan Irak yang dibantu berbagai milisi bersenjata itu?

"ISIS menggunakan 17 bom mobil bunuh diri dan sebagian pasukan mereka dari Suriah untuk membersihkan jalan keluar dari Mosul untuk beberapa jam," kata Fuad Hussein, kepala staf Presiden Kurdi Masoud Barzani.

Hussein mengatakan, dia dan para pemimpin Kurdi meyakini bahwa ISIS memang akan menggelar operasi untuk menyelamatkan Al-Baghdadi meski mengorbankan banyak anggota mereka.

Pelarian Al-Baghdadi terjadi setelah jatuhnya sisi timur kota Mosul dan sebelum pasukan Irak menggelar serangan ke sisi barat Mosul pada 19 Februari lalu.

"ISIS mengerahkan 300 anggota pasukannya dari Suriah dan saat itu pertempuran sangat sengit," ujar Hussein.

Satu-satunya rute yang paling mungkin dijadikan jalan pelarian Al-Baghdadi adalah ke arah barat Mosul melalui wilayah yang dikuasai milisi Syiah Hashd al-Shaabi.

Sayangnya mereka tak mampu menahan terjangan ISIS sehingga memungkinkan ISIS menguasai jalan strategis itu untuk beberapa saat.

"Saya yakin mereka berhasil membebaskan Al-Baghdadi," ujar Hussein.

Keyakinan itu didasari hasil "pencegatan" komunikasi radio ISIS yang menunjukkan kegembiraan mereka karena sukses menjalankan operasi penyelamatan Al-Baghdadi.

Hussein menambahkan, dia masih yakin ISIS belum hancur setelah jatuhnya Mosul, di mana para anggotanya masih menguasai Kota Tua Mosul yang menurut PBB dihuni 40.000 orang.

"Namun, saya yakin ISIS tak akan terus hidup sebagai sebuah negara," tambah Hussein.

Dia menduga, ISIS akan mengubah cara bertempurnya menjadi model gerilya dengan terus menebar teror.

Apalagi, di tengah kemundurannya, ISIS masih memiliki banyak lokasi perlindungan yang bisa digunakan ISIS untuk melakukan pemulihan diri.

Masalah utama lainnya adalah Irak belum memiliki rencana politik terkait pembagian kekuasaan di wilayah-wilayah yang direbut kembali dari tangan ISIS, setelah Mosul sepenuhnya dikuasai kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com