Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu al-Sisi, Trump Bangun Era Baru Hubungan AS-Mesir

Kompas.com - 04/04/2017, 10:48 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Donald Trump memberikan sinyal tentang dibangunnya sebuah era baru dalam hubungan antara Amerika Serikat dan Mesir.

Tanda kuat itu ditunjukkan saat Trump bertemu dengan Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi, di Gedung Putih, Selasa WIB (4/4/2017). 

Dalam pertemuan dua Kepala Negara itu, Trump menjanjikan hubungan yang lebih kuat antara kedua negara di tahun-tahun mendatang.

Pertemuan Trump dan al-Sisi diwarnai pembahasan mulai dari penumpasan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), hingga penanganan krisis ekonomi yang kini tengah melanda Maser.

Bagi al-Sisi, Mesir pun melihat kesempatan besar untuk berhubungan dekat dengan AS di bawah pemerintahan Trump. Hal itu yang tak pernah terjadi di masa Presiden Barack Obama. 

"Ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama saya ke AS sejak pelantikan Trump. Dan ini pun menjadi kunjungan pertama Presiden Mesir ke AS dalam delapan tahun terakhir," ungkap al-Sisi seperti dikutip Associated Press.

Seperti yang telah diberitakan, Obama tidak pernah mengundang pemimpin Mesir ke Gedung Putih, dan Mesir pun berulang kali mendapat sorotan terkait catatan penegakan hak asasi manusia di negaranya.

Bahkan pada masanya, Obama pun membekukan sejumlah bantuan militer untuk Mesir.

Baca: Apa yang Akan Dibahas Trump dan al-Sisi di Washington?

Pertemuan Trump dan al-Sisi merupakan yang kedua. Sebelumnya, mereka pernah bertemu ketika Trump tengah mempersiapkan diri bertarung dalam pemilihan presiden di New York.

Trump mengatakan, al-Sisi sebagai tokoh yang sangat dekat baginya. 

Sementara, dalam pertemuan kali ini al-Sisi pun memuji Trump atas karekter unik yang dimilikinya.

Dia pun mengaku, seusai pertemuan pertama mereka di New York, al-Sisi bertaruh untuk kemenangan Trump.

Dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat Mesir dan AS telah berupaya untuk mengelaborasi kesamaan di antara kedua negara.

Sama halnya dengan Trump. al-Sisi mengaku yakin mampu mengatasi ancaman dari kelompok Islam radikal.

"Bersama, kita pasti mampu menumpas terorisme dan masalah apa pun. Kita akan menjadi teman untuk waktu yang amat-amat panjang," kata Trump.

al-Sisi pun berjanji untuk bekerja sama dengan AS. 

"Untuk menumpas ideologi jahat yang telah merenggut nyawa orang-orang tak berdosa, yang membawa kehancuran bagi masyarakat dan bangsa, dan yang meneror orang-orang yang tidak bersalah," kata al-Sisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com