Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Finlandia Sewa dan Kemudikan Sendiri Pesawat untuk Perjalanan Dinas

Kompas.com - 31/03/2017, 11:11 WIB

HELSINKI, KOMPAS.com - Jika para selebriti seperti John Travolta atau Tom Cruise menerbangkan pesawat sendiri, itu mungkin sudah biasa.

Namun, jika seorang pemimpin pemerintahan menerbangkan pesawat dalam rangka kunjungan dinas ke negara lain, maka hal itu baru langka.

Itulah yang dilakukan PM Finlandia Juha Sipila. Sejak menduduki jabatannya pada Mei 2015, Sipila menerbangkan sendiri pesawat ke 19 kunjungan kerja di dalam dan luar negeri.

Tahun lalu, Sipila (55), tercatat terbang sejauh 5.000 kilometer dari Finlandia menuju ibu kota Mongolia, Ulan Bator untuk menghadiri KTT Asia-Eropa.

Dia mengulangi lagi petualangannya sejauh 1.400 kilometer ke Bratislava, Slovakia untuk menghadiri pertemuan para pemimpin Eropa.

Pria yang dikenal lembut dalam berbicara itu adalah seorang insinyur yang sudah memiliki kekayaan jutaan euro sebagai pengusaha IT sebelum menjadi perdana menteri.

Dalam kampanyenya Sipila sudah berjanji akan "memperbaiki Finlandia" dan mengembalikan perekonomian negeri Eurozone itu ke jalurnya.

Dan, semua bukan omong kosong, Sipila sejauh ini sudah memenuhi janji-janji kampanyenya.

Apa alasan Sipila menerbangkan sendiri pesawatnya? Hal utama adalah untuk menghemat biaya yang dikeluarkan negara.

Untuk perjalanan dinas, Sipila menggunakan pesawat jet sewaan yang biasanya hanya bisa mengangkut enam hingga delapan orang penumpang.

Dan hebatnya, Sipila seringkali membayar uang sewa pesawat jet itu dari kantongnya sendiri. Misalnya dalam penerbangan ke Ulan Bator tahun lalu, Sipila menyewa pesawat jet bisnis Cessna 525.

Kantor perdana menteri Finlandia tak mengetahui pasti berapa harga sewa pesawat semacam itu. Namun, mingguan Suomen Kuvalehti menyebut biaya sewanya mencapai ratusan ribu euro.

Sempat muncul kekhawatiran akibat kegemaran Sipila menerbangkan pesawat sendiri untuk kepentingan dinas, terkadang dia membawa beberapa orang menteri di dalam pesawat.

Namun, pemerintah menanggapi enteng kekhawatiran tersebut dengan mengatakan hingga hari ini pesawat terbang adalah moda transportasi paling aman.

"Jika Anda melihat statistik, terbang jauh lebih aman ketimbang mengemudikan mobil. Izin terbangnya masih berlaku, dia adalah pilot berpengalaman, dan pesawat yang digunakan dalam kondisi terbaik," kata Jari Ylitalo, kepala keamanan perdana menteri.

Perdana menteri yang terkenal karena gaya hidupnya yang sederhana itu, memang tak selalu menerbangkan pesawatnya sendiri.

Pada November 2015 ketika rapat-rapat koalisi berlangsung hingga larut alam, Sipila ketinggalan pesawat komersial terakhir menuju ke kampung halamannya Oulu, di wilayah utara Finlandia.

Setelah rapat koalisi berakhir pada dini hari, Sipila tak jadi terbang dengan  pesawat yang sudah dipesan.

Dia malah menumpang pesawat medis yang akan lepas landas dan memberikan satu kursi tersisa di pesawat komersial itu untuk istrinya Minna-Maaria.

Di pesawat medis itu PM Sipila duduk di toilet dalam penerbangan selama satu jam itu. Demikian dikabarkan harian Helsingin Sanomat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com