NEW DELHI, KOMPAS.com - Ratusan rumah potong hewan dan restoran yang menyajikan daging, termasuk gerai KFC, di negara bagian Haryana, India, Rabu (29/3/2017).
Penutupan paksa ini dilakukan kelompok Hindu garis keras, Shiv Sena, di saat festival keagamaan musim semi Navratra digelar.
Dalam ritual keagamaan selama sembilan hari itu, umat Hindu India melakukan puasa dan tidak menyantap makanan apapun yang mengandung daging.
"Kami sudah memberikan pemberitahuan kepada hotel dan restoran yang menyajikan daging agar menghentikan operasi selama festival Navrata," kata Ritu Raj, juru bicara Shiv Sena.
Para anggota Shiv Sena berjalan melintasi pasar Gurugram yang padat dan mengancam rumah potong hewan atau restoran yang menolak menutup kegiatan mereka hingga festival itu berakhir pada 4 April.
Mereka menegaskan melakukan kekerasan setelah petisi mereka kepada polisi untuk membantu penutupan toko dan restoran diabaikan.
Salah satu gerai makanan cepat saji KFC mengaku belum menerima surat pemberitahuan apapuan terkait imbauan untuk menutup operasional restoran itu.
"Para konsumen bebas menentukan pilihan individu terkait apa yang ingin mereka makan," ujar juru bicara KFC.
Langkah Shiv Sena menutup restoran-restoran ini menyusul langkah serupa yang dilakukan pemerintah Uttar Pradesh dan beberapa negara bagian lain yang dikendalikan BJP, partai yang berkuasa.
Langkah keras Uttar Pradesh itu mulai dilakukan pekan lalu setelah PM Narendra Modi menunjuk tokoh Hindu garis keras Yogi Adityanath menjadi menteri utama Uttar Pradesh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.