Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab KFC di Negara Bagian Haryana Dipaksa Tutup

Kompas.com - 30/03/2017, 11:35 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Ratusan rumah potong hewan dan restoran yang menyajikan daging, termasuk gerai KFC, di negara bagian Haryana, India, Rabu (29/3/2017).

Penutupan paksa ini dilakukan kelompok Hindu garis keras, Shiv Sena, di saat festival keagamaan musim semi Navratra digelar.

Dalam ritual keagamaan selama sembilan hari itu, umat Hindu India melakukan puasa dan tidak menyantap makanan apapun yang mengandung daging.

"Kami sudah memberikan pemberitahuan kepada hotel dan restoran yang menyajikan daging agar menghentikan operasi selama festival Navrata," kata Ritu Raj, juru bicara Shiv Sena.

Para anggota Shiv Sena berjalan melintasi pasar Gurugram yang padat dan mengancam rumah potong hewan atau restoran yang menolak menutup kegiatan mereka hingga festival itu berakhir pada 4 April.

Mereka menegaskan melakukan kekerasan setelah petisi mereka kepada polisi untuk membantu penutupan toko dan restoran diabaikan.

Salah satu gerai makanan cepat saji KFC mengaku belum menerima surat pemberitahuan apapuan terkait imbauan untuk menutup operasional restoran itu.

"Para konsumen bebas menentukan pilihan individu terkait apa yang ingin mereka makan," ujar juru bicara KFC.

Langkah Shiv Sena menutup restoran-restoran ini menyusul langkah serupa yang dilakukan pemerintah Uttar Pradesh dan beberapa negara bagian lain yang dikendalikan BJP, partai yang berkuasa.

Langkah keras Uttar Pradesh itu mulai dilakukan pekan lalu setelah PM Narendra Modi menunjuk tokoh Hindu garis keras Yogi Adityanath menjadi menteri utama Uttar Pradesh.

Rumah-rumat potong yang ditutup pemerintah Uttar Pradesh itu adalah milik warga Muslim yang berjumlah 18 persen dari 204 juta warga negara bagian itu.

Sejak partai BJP berkuasa di India sejak Mei 2014, partai itu mendorong hegemoni agama Hindu hampir di seluruh aspek kehidupan dan politik negeri itu.

Sejumlah politisi BJP bahkan secara terbuka menganjurkan umat Hindu, yang berjumlah 80 persen dari seluruh populasi India, memiliki minimal empat orang anak.

Anjuran ini disampaikan untuk menyaingi keluarga-keluarga Muslim yang secara tradisional memang memiliki anggota lebih banyak.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com