Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khalid Masood dan 80 Juta Kicauan tentang Teror London

Kompas.com - 25/03/2017, 08:07 WIB

Dalam salah satu insiden pada 2003, ia dituduh menikam seorang pria di hidung dan menyebabkan pria itu memerlukan bedah plastik.

Sekalipun tidak masuk radar polisi, namun Masood pernah diendus MI5 (Dinas Intelijen Militer, Bagian 5) Inggris karena kasus-kasus kejahatan.

Kepribadian ganda

Para tetangga Masood mengatakan ia memiliki kepribadian ganda dan dia dapat berubah segera bila membicarakan tentang agama.

Seorang warga, Anna Goras, mengatakan kepada The Sun, "Wajahnya akan berubah seketika dan matanya terlihat keras dan jahat ... ia sering berbicara tentang bagaimana orang Inggris membesarkan anak dan mengirim anak ke sekolah dengan standar buruk."

Kelompok ISIS?

Kelompok yang menamakan diri sebagai Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bahwa Masood adalah salah seorang "prajurit mereka," dalam pernyataan yang dikeluarkan kantor berita organisasi itu, Amaq Kamis (23/03).

Dalam 18 bulan terakhir, ISIS memang telah beberapa kali mengancam akan menyerang Inggris.

Dalam video propaganda setelah mengklaim bertanggung jawab atas serangan Paris, Perancis, pada November 2015, dan teror di Brussels, Belgia pada Maret 2016, organisasi teroris paling kejam itu menyebut Inggris sebagai sasaran berikutnya.

Ia bertindak sendiri?

Polisi tengah menyelidiki tentang mereka yang terkait dengan Masood dan tempat-tempat yang pernah dikunjunginya.

Masood tidak pernah didakwa terkait terorisme.

Dalam pernyataan di depan para anggota perlemen, Perdana Menteri Theresa May mengatakan pelaku lahir di Inggris dan "beberapa tahun lalu" ia pernah "diselidiki terkait kecurigaan kekerasan ektremisme."

Getty Images/BBC Muslim dalam acara doa bersama di Trafalgar Square, London, Inggris menegaskan kecaman terhadap serangan teror Westminster, London.
"Kasus ini historik - ia bukan bagian dari cakupan intelijen. Tidak ada laporan intelijen terkait tujuan atau rencananya," kata May.

Pejabat kepolisian Mark Rowley mengatakan, "Kemungkinan ada orang yang memiliki keprihatinan terhadap Masood namun tak enak mengungkapkan karena sejumlah alasan, tapi mereka mereka dapat memberitahu kami."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com