BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Angela Merkel berharap tak ada lebih banyak negara lagi yang akan keluar dari Uni Eropa, ikut-ikutan seperti Inggris yang telah memilih keluar dari blok alias Brexit.
Kantor berita Reuters, Jumat (24/3/2017) melaporkan, pemimpin blok UE itu menyampaikan pendapatnya kepada media Jerman, Passauer Neue Presse, menjelang persiapan perayaan ulang tahun ke-60 blok UE pada Sabtu (25/3/2017).
Perdana Menteri Theresa May, Rabu (29/3/2017), berencana akan meluncurkan dua tahun hitung mundur Inggris keluar secara resmi dari UE (Brexit).
Ditanya tentang apakah Merkel khawatir negara lain akan meninggalkan blok UE, ia mengatakan kepada media Jerman tersebut: "Tidak!”
Menurut Merkel, “Setiap negara tentu memiliki pikiran berbeda tentang cara membentuk masa depan, tetapi keseluruhan cara untuk mencapai kemajuan jelas: kerja sama lebih."
Kanselir Jerman itu menunjuk masalah pertahanan, pengawasan perbatasan luar UE, kebijakan ekonomi, dan upaya memerangi kelompok militan Islamis sebagai area untuk kerja sama.
Merkel mengatakan surat pengunduran diri May untuk memulai proses resmi Brexit tidak akan membayangi pertemuan puncak ulang tahun ke-60 blok UE.
"Pekerjaan untuk tahun-tahun yang akan datang iakah menuju ke kedua arah itu. Di satu sisi, negosiasi keluar dengan Inggris, dan pada pertimbangan lain tentang membuat UE dengan 27 anggota sesuai dengan masa depan," ujar Merkel dalam wawancara yang dirilis Jumat (24/3/2017).
Tunggu referendum Turki
Ia juga ditanya, apakah negosiasi aksesi UE dengan Turki harus dihentikan?
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan