Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Pukul Pramugara, Anggota Parlemen India Dilarang Terbang dengan IndiGo

Kompas.com - 24/03/2017, 20:00 WIB

Peristiwa antara Gaikwad dan kru kabin Air India menjadi topik yang paling banyak diperbincangkan di Twitter.

Akibat hebohnya kasus tersebut, Menteri Penerbangan Sipil India Ashok Ganapathi Raju, angkat bicara.

"Tiada warga negara yang boleh bersikap seperti itu. Serangan fisik tidak akan dianjurkan akan selalu dikecam," kata dia.

Insiden serupa terjadi tahun lalu, ketika seorang anggota parlemen India ditahan karena dituduh menampar seorang pegawai maskapai penerbangan di sebuan bandara di Andhra Pradesh setelah diberitahu dia dan keluarganya tidak diizinkan menumpang pesawat mengingat gerbang telah ditutup.

Partai Shiv Sena adalah anggota koalisi di Negara Bagian Maharashtra yang dikuasai Partai Bharatiya Janata.

Selama ini, partai tersebut meraih reputasi sebagai partai yang mengusung isu-isu keagamaan dan etnisitas. Shiv Sena juga mendukung serangan fisik terhadap lawan politik.

Pada 2015, misalnya, aktivis Shiv Sena menyiram kepala seorang ketua lembaga kajian India dengan tinta hitam karena dia mendukung peluncuran buku karya mantan menteri luar negeri Pakistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com