Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Kelompok Pemberontak Yaman Bunuh Prajurit Arab Saudi di Dhahran

Kompas.com - 24/03/2017, 15:43 WIB

RIYADH, KOMPAS.com - Seorang tentara Arab Saudi tewas terkena peluru kendali yang diluncurkan kelompok pemberontak di Yaman.

Peluru kendali itu jatuh di dekat pangkalan militer di dekat perbatasan negara itu.

Demikian diungkapkan kantor Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi seperti dikutip AFP, Jumat (24/3/2017).

Peluru kendali diluncurkan Kamis malam dari wilayah Yaman yang ada di bawah kendali kelompok pemberontak di selatan Dhahran. 

Prajurit yang tewas diketahui bernama Atallah Yassine Al-Anzi. 

Sebelum insiden ini, militer Arab Saudi mengintersepsi peluru kendali di dekat Dhahran, pada bulan ini.

Sementara serangan terakhir ini terjadi di lokasi di mana seorang polisi Arab Saudi tewas bulan lalu.

Selama dua tahun terakhir, Arab Saudi yang memimpin koalisi negara-negara teluk, beraliansi dengan Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi, melawan kelompok pemberontak yang didukung Iran.

Mereka adalah pemberontak Huthi, yang mengendalikan Ibi Kota Sanaa dan sejumlah kota strategis di sepanjang tepian pantai Laut Merah. 

Berbeda dari biasanya, Kerajaan Arab Saudi sejak sebulan terakhir kerap mengumumkan jumlah korban tewas dalam konflik dengan pemberontak Yaman ini.

Disebutkan, lebih dari selusin prajurit telah tewas di wilayah konflik itu.

Perserikatan Bangsa-bangsa mengestimasi lebih dari 7.700 orang telah terbunuh dan 40.000 lainnya terluka di Yaman.

Angka itu tercapai sejak pecahnya pemberontakan dan kekerasan di wilayah itu pada Maret 2015. 

PBB juga mengeluarkan peringatan bahwa bangsa tersebut kini menghadapi masalah serius terkait bencana kelaparan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com