LONDON, KOMPAS.com - Pada 2013, tak lama setelah pembunuhan prajurit Inggris Lee Rigby, seorang pejuang kelompok militan Al Shaabab di Somalia bersuka ria.
Sambil mengacung-acungkan senapan serbs AK-47 ke udara, para pria bertopeng itu, lewat sebuah video, kemudian membicarakan sejumlah kota di Inggris tempat sejumlah pejuang Al Shaabab berasal.
Dan, nama Birmingham menjadi yang teratas salam daftar yang disebut pejuang Al Shaabab itu.
Kini nama Birmingham kembali muncul setelah kepolisian Inggris melakukan penggerebekan beberapa jam setelah teror di gedung parlemen di London.
Sebanyak empat dari delapan tersangka yang terkait aksi teror di London diringkus di kota tersebut. Bahkan kemudian Khalid Masood, pelaku teror, diketahui adalah warga kota itu.
Menurut data pemerintah, sejak 2013, penyebaran paham-paham radikal di Birmingham nyaris tak terbendung.
Sebuah studi yang dilakukan awal tahun ini menunjukkan bahwa satu dari 10 terpidana kasus terrorisms di Inggris berasal dari Birmingham.
Artinya, 39 terpidana kasus terrorisme di Inggris datang dari kota yang memiliki 234.000 warga beragama Islam.
Secara spesifik terdapat lima daerah di Birmingham yang menjadi pemasok terpidana kasus terrorisme yaitu Springfield, Sparkbrook, Hodge Hill, Washwood Heath, dan Bordesley Green.
Kelima daerah itu menyumbang 26 orang terpidana kasus terrorisme di Inggris
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.