Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Birmingham, Penyumbang Terpidana Kasus Terorisme Terbesar di Inggris

Kompas.com - 24/03/2017, 11:23 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Pada 2013, tak lama setelah pembunuhan prajurit Inggris Lee Rigby, seorang pejuang kelompok militan Al Shaabab di Somalia bersuka ria.

Sambil mengacung-acungkan senapan serbs AK-47 ke udara, para pria bertopeng itu, lewat sebuah video, kemudian membicarakan sejumlah kota di Inggris tempat sejumlah pejuang Al Shaabab berasal.

Dan, nama Birmingham menjadi yang teratas salam daftar yang disebut pejuang Al Shaabab itu.

Kini nama Birmingham kembali muncul setelah kepolisian Inggris melakukan penggerebekan beberapa jam setelah teror di gedung parlemen di London.

Sebanyak empat dari delapan tersangka yang terkait aksi teror di London diringkus di kota tersebut. Bahkan kemudian Khalid Masood, pelaku teror, diketahui adalah warga kota itu.

Menurut data pemerintah, sejak 2013, penyebaran paham-paham radikal di Birmingham nyaris tak terbendung.

Sebuah studi yang dilakukan awal tahun ini menunjukkan bahwa satu dari 10 terpidana kasus terrorisms di Inggris berasal dari Birmingham.

Artinya, 39 terpidana kasus terrorisme di Inggris datang dari kota yang memiliki 234.000 warga beragama Islam.

Secara spesifik terdapat lima daerah di Birmingham yang menjadi pemasok terpidana kasus terrorisme yaitu Springfield, Sparkbrook, Hodge Hill, Washwood Heath, dan Bordesley Green.

Kelima daerah itu menyumbang 26 orang terpidana kasus terrorisme di Inggris

Hal yang lebih mengejutkan adalah jumlah warga Birmingham yang menjadi radikal jauh lebih banyak dibanding wilayah West Yorkshire, Manchester Raya, dan Lancashire.

Padahal populasi warga Muslim di ketiga daerah itu mencapai sekitar 665.000 jiwa.

Pada Desember 2006, Rashid Rauf, pria Birmingham berdarah Pakistan ditangkap karman terlibat dalam rencana meledakkan sebuah pesawat transatlantik.

Namun, di pengadilan dakwaan terrorisme Rashid diturunkan menjadi hanya kepemilikan bahan peledak.

Pemerintah AS mengecam hal ini dan menyebut militer dinas intelijen Pakistan (ISI) melindungi Rashid Rauf.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com