"Kita tak boleh menerima ketika seseorang mencoba memecah warga Kristen, Yahudi, Muslim, Hindu, atau Sikh," Khan menegaskan.
Beberapa jam setelah serangan teror di Westminster itu Donald Trump Jr langsung berkomentar lewat akun Twitter-nya.
Komentarnya bukan berisi ucapan simpati tetapi justru meledek wali kota Sadiq Khan dengan mengunggah sebuah artikel harian The Independent yang terbit pada September tahun lalu.
Dalam artikel itu, Khan memang mengatakan, di saat sekarang ini serangan teror sudah menjadi bagian kehidupan di kota-kota global.
Namun, kicauan Trump Jr itu tidak menyampaikan kelanjutan dari pernyataan Sadiq Khan yang keluar menanggapi serangan bom di New York yang melukai puluhan orang.
"Sehingga kita harus bersiap untuk menghadapi hal-hal semacam itu. Inilah kewajiban saya untuk memastikan bahwa kami bisa hidup dengan aman," ujar Khan kala itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.