Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2017, 07:55 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Wali kota London Sadiq Khan enggan menanggapi "ledekan" yang dilontarkan Donald Trump Jr lewat akun Twitter-nya beberapa jam setelah serangan teror di kota yang dipimpinnya itu.

Khan, wali kota Muslim pertama di London itu hanya mengatakan, dia memiliki hal lebih penting untuk dikerjakan daripada menanggapi putra Donald Trump itu.

"Saya tak akan merespon kicauan Donald Trump Jr. Saya mengerjakan sesuatu yang lebih penting selama 24 jam terakhir," ujar Khan, Kamis (23/3/2017).

Dalam wawancaranya dengan CNN, Khan sama sekali tak mau dipusingkan dengan kicauan Trump Jr. Dia justru menjelaskan bagaimana London merespon serangan teror itu.

"Apa yang saya tahu ancaman terhadap London dan negeri ini sangat besar, artinya serangan semacam itu sangat mungkin terjadi," kata Khan.

"Para teroris ini membenci kenyataan bahwa London, Paris, New York, Brussels, Istanbul, atau Madrid memiliki komunitas beragam yang hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati," ujar Khan.

Khan menambahkan, sehari setelah serangan teror itu, kegiatan parlemen kembali berlangsung normal, balai kota London juga beroperasi seperti biasa.

"Para turis kembali ke London, bisnis berjalan normal, ini semua yang dibenci para teroris," tambah Khan.

"Saya tak akan pernah membiarkan para teroris memecah belah London, menghancurkan cara hidup kami baik di masa lalu, saat ini, atau di masa depan," tambah dia.

Keengganan membahas kicauan Donald Trump Jr itu juga diulangi Khan saat diwawancarai BBC. Dia justru kembali menegaskan bahwa terorisme harus dilawan.

"Kita tak boleh menerima ketika seseorang mencoba memecah warga Kristen, Yahudi, Muslim, Hindu, atau Sikh," Khan menegaskan.

Beberapa jam setelah serangan teror di Westminster itu Donald Trump Jr langsung berkomentar lewat akun Twitter-nya.

Komentarnya bukan berisi ucapan simpati tetapi justru meledek wali kota Sadiq Khan dengan mengunggah sebuah artikel harian The Independent yang terbit pada September tahun lalu.

Dalam artikel itu, Khan memang mengatakan, di saat sekarang ini serangan teror sudah menjadi bagian kehidupan di kota-kota global.

Namun, kicauan Trump Jr itu tidak menyampaikan kelanjutan dari pernyataan Sadiq Khan yang keluar menanggapi serangan bom di New York yang melukai puluhan orang.

"Sehingga kita harus bersiap untuk menghadapi hal-hal semacam itu. Inilah kewajiban saya untuk memastikan bahwa kami bisa hidup dengan aman," ujar Khan kala itu.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com