Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adegan Porno Muncul di Tengah Program Agama di Televisi Senegal

Kompas.com - 23/03/2017, 14:50 WIB

DAKAR, KOMPAS.com - Sebuah saluran televisi Islam di Senegal menduga telah menjadi korban sabotase dengan "tipu daya iblis".

Dugaan sabotase itu muncul ketika tiba-tiba adegan film porno "nongol" di tengah-tengah siaran keagamaan.

Para penonton stasiun televisi Touba terkejut ketika konten seksual muncul di layar televisi mereka lepas tengah hari, pada pukul 13.10-13.30 waktu setempat pada Senin (20/3/2017).

Awalnya, stasiun televisi swasta itu berkilah telah terjadi kerusakan akibat 'gangguan jaringan' telah menyebabkan kekacauan tersebut.

Televisi Touba dikelola kalangan Muridiyyah, sebuah sekte Islam Sufi yang sangat berpengaruh di Senegal.

Stasiun televisi itu telah menyampaikan pengaduan kepada pihak berwenang untuk mengidentifikasi pelaku yang menyusupkan tayangan porno tersebut.

Saat itu televisi Touba baru sekitar 15 menit menayangkan program populer, Tarixu Juma, mendadak materi cabul itu muncul begitu saja menggantikan tayangan aslinya.

"Sebagai saluran keagamaan, pengelola televisi Touba dan semua pemirsa kami sangat marah dan mengecam tindak kejahatan ini, yang tampaknya merupakan suatu sabotase dan suatu tipu daya iblis yang dirancang untuk mencemarkan saluran yang dikenal menegakkan nilai-nilai dan ajaran Islam," kata manajemen Touba.

Saluran televisi ini memang menyiarkan program-program yang mempromosikan nilai-nilai dan ajaran Islam.

Nama Touba diambil dari nama kota suci sekte Muridiyyah, yang juga memainkan peran politik dan ekonomi yang cukup penting di Senegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com