Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Menduga Kelompok Radikal Dalangi Serangan di London

Kompas.com - 23/03/2017, 06:43 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Kepolisian London menduga serangan di gedung parlemen Inggris yang sejauh ini menewaskan empat orang dan melukai 40 orang merupakan serangan yang terkait dengan Islam radikal.

"Asumsi kami serangan ini adalah terorisme terkait Islam radikal," kata wakil komisioner sekaligus kepala satuan anti-terorisme kepolisian metropolitan London, Mark Rowley kepada jurnalis.

Serangan ini diawali di Jembatan Westminster tak jauh dari Big Ben salah satu ikon kota London yang menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di ibu kota Inggris tersebut.

Mobil yang dikendarai tersangka penyerang menabrak pejalan kaki di jembatan itu sebelum menabrak pagar yang mengelilingi gedung parlemen.

Penyerang kemudian berlari menerobos gerbang sambil menghunus sebilah pisau dan menikam seorang polisi berusia 48 tahun hingga tewas.

Seorang petugas lainnya kemudian menembak mati si penyerang beberapa saat setelah menyerang.

Serangan ini terjadi tepat satu tahun setelah ISIS menyerang bandara dan stasiun kereta api bawah tanah di Brussels, Belgia dan menewaskan 32 orang.

Akibat serangan tersebut, gedung parlemen Inggris sempat ditutup selama beberapa jam dan ratusan politisi serta turis dievakuasi ke Westminster Abbey dan markas kepolisian metropolitan London.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com