LONDON, KOMPAS.com - Putra Presiden AS Donald Trump dihujani kecaman setelah mengkritik wali kota London Sadiq Khan beberapa jam setelah serangan teror di gedung parlemen Inggris.
Donald Trump Jr lewat akun Twitter-nya mengunggah sebuah tautan berita yang dimuat harian The Independent pada September tahun lalu.
Dalam berita itu Khan mengatakan, serangan teror merupakan "bagian dari kehidupan sebuah kota besar".
Dalam berita itu, Khan juga mengatakan, dirinya ingin memastikan bahwa semua badan pemerintah dan warga yang terlibat dalam perlindungan kota memiliki keahlian yang dibutuhkan saat London mendapat serangan.
"Anda pasti bercanda kan? Serangan teror adalah bagian dari hidup di kota besar?" ujar Trump Jr lewat akun Twitter-nya.
Sejauh ini tak diketahui apakah putra sulung Presiden Trump itu membaca artiket tersebut atau memahami bahwa pernyataan Khan itu dikeluarkan enam bulan lalu bukan respon atas serangan di gedung parlemen.
Kicauan Trump Jr itu langsung mendapat kecaman dari para netizen baik di Inggris atau di Amerika Serikat.
Salah satu yang mengecam adalah Wes Streeting anggota parlemen Inggris dan mantan presiden persatuan pelajar nasional Inggris.
"Anda menggunakan serangan teror di kota kami untuk menyerang waliu kota London demi kepentingan politik Anda. Sungguh memalukan," kata Streeting lewat akun Twitternya.
"Apakah pernyataan Anda ini membantu @DonaldJTrumpJr?" kata Ciaran Jenkins, jurnalis stasiun televisi Channel 4 News.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.