Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang, China Jadi Negara Paling Dibenci Rakyat Korea Selatan

Kompas.com - 21/03/2017, 14:09 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Negara apa yang saat ini paling dibenci rakyat Korea Selatan? Ternyata bukan seterunya Korea Utara atau bekas penjajah di masa lalu, Jepang.

Dalam sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan China kini mengambil alih Jepang sebagai negara yang paling dibenci rakyat Korea Selatan.

Selama ini Jepang menjadi negara yang paling dibenci rakyat Korea Selatan terutama terkait kekejaman di masa Perang Dunia II termasuk 200.000 perempuan Korea Selatan yang menjadi budak seks tentara Jepang.

Sejak Korea Selatan dan AS mulai pemasangan sistem pertahanan rudal THAAD untuk menangkal ancaman dari Korea Utara, peta negara paling dibenci ini juga berubah.

Akibat pemasangan THAAD ini, China menggelar berbagai langkah di bidang ekonomi untuk menentang pemasangan sistem pertahanan ini.

Mulai dari memaksa toko-toko Korea Selatan di China menghentikan operasinya hingga melarang warga China berwisata ke Korea Selatan.

Alhasil dalam sebuah jajak pendapat yang digelar Institut Studi Kebijakan Asan menujukkan popularitas China di mata rakyat Korea Selatan menurun dari 4,31 pada Januari hingga hanya 3,21 para Maret.

Jajak pendapat ini menggunakan hitungan skala 0-10. Di mana 10 merupakan titip paling menyukai dan 0 mewakili perasaan sangat tidak menyukai.

Dalam pernyataannya Asan mengakui, terkejut karena respon berlebihan China terkait THAAD ternyata berpengaruh langsung terhadap rakyat Korea Selatan.

"Lebih mengejutkan lagi bangsa Korea (Selatan) kini lebih menyukai Jepang (3,33) dibanding China (3,21)," demikian Asan yang menegaskan Jepang selalu menjadi negara paling dibenci setelah Korea Utara.

Jajak pendapat ini mewawancarai 1.000 orang dewasa secara acak pada 6-8 Maret lalu. Selain menunjukkan peningkatan kebencian terhadap China, survei ini juga menunjukkan dukungan terhadap sistem THAAD juga menngkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com