Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kembali Hebohnya Kunjungan Raja Salman ke Asia

Kompas.com - 20/03/2017, 17:00 WIB

RIYADH, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud dikenal memiliki kekayaan sekitar 17 miliar dolar AS atau sekitar Rp 226 triliun.

Sehingga menjadi hal yang amat wajar jika kemewahan selalu mengiringi kepergian Raja Salman ke luar negeri, termasuk kunjungan kerjanya ke empat negara Asia yang baru saja berakhir.

Salah satu ciri khasnya adalah dua eskalator emas yang selalu dibawanya untuk membantu raja yang sudah lanjut usia itu turun dari pesawat terbang.

Selain itu, Raja Salman selalu bepergian bersama ratusan bahkan ribuan orang anggota delegasinya.

Keriuhan kunjungan inilah yang justru menjadi perhatian media ketimbang inti kunjungannya sendiri.

Sebenarnya hal semacam ini bukan pertama dilakukan Raja Salman saat berkunjung ke luar negeri.

Pada 2015, Raja Salman dan 1.000 orang anggota rombongannya menutup pantai di Riviera Perancis selama tiga hari.

Bahkan dikabarkan, rombongan raja Saudi mengecor beton ke pasir pantai untuk memasang sebuah elevator di pantai itu. Berikut rangkuman uniknya perjalanan Raja Salman ke Asia:

500 buah limusin

Raja Salman membawa dua unit mobil limusin Mercedes-Benz S600 dalam kunjungannya ke Asia ini.

Selain itu, pihak kerajaan Saudi menyewa 500 limusin saat kunjungan ke Tokyo untuk sarana transportasi semua anggota delegasi Arab Saudi.

1.200 kamar hotel

Saat kunjungan di Jepang, Raja Salman menyewa 1.200 kamar hotel mewah di Tokyo. Jadi nasib buruk bagi pelancong yang berada di Tokyo saat itu.

Satu pesawat Hercules C-130

Pesawat angkut militer ini sebenarnya dirancang untuk mengangkut tank, artileri, atau pasukan payung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com