3 Bom Bunuh Diri Dilakukan 1 Lelaki dan 2 Gadis Remaja di Nigeria

MAIDUGURI, KOMPAS.com - Tiga aksi bom bunuh diri yang diduga kuat dilakukan oleh kelompok teroris Boko Haram terjadi di Kota Maiduguri, Nigeria.

Ketiga bom yang diikat di tubuh para teroris itu menewaskan setidaknya empat orang.

Satu anggota milisi sipil, seorang wanita, dan dua anak tewas. Sementara delapan lainnya terluka.

Warga di Maiduguri dikejutkan dengan serentetan suara ledakan yang terjadi sekitar pukul 21.00, Sabtu waktu setempat.

Pelaku serangan diidentifikasi sebagai seorang laki-laki dan dua gadis remaja, yang diyakini bekerja untuk Boko Haram.

Nigeria selama ini memang dikenal sebagai pusat pergerakan kelompok teroris tersebut.

Informasi tersebut diungkapkan Victor Isuku, Jurubicara Kepolisan negara bagian Borno.

Para pelaku serangan, seperti yang diberitakan Associated Press, menyusup di tengah kegelapan malam, namum tepergok oleh anggota milisi sipil Nigeria.

"Ketiga pelaku itu pun langsung memicu detonator yang melekat di badan mereka," kata Isuku.

Dalam beberapa waktu belakangan, serangan bom bunuh diri seolah sudah menjadi keseharian di Maiduguri.

Sebelum ini, seorang remaja perempuan yang dililit dengan bahan peledak sempat juga dipergoki akhir bulan lalu.

Otoritas setempat berhasil melucuti bahan peledak tersebut tanpa harus diledakkan.

Biasanya pula para pelaku serangan menggunakan sepeda motor menuju permukiman di kota itu.

Serangan model ini biasa dilakukan oleh para pemuda di bawah naungan Boko Haram.