Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bunuh Diri Guncang Barak Pasukan Elite Banglades

Kompas.com - 17/03/2017, 19:00 WIB

DHAKA, KOMPAS.com - Seorang pria meledakkan diri di sebuah barak pasukan elite AD Banglades, Jumat (17/3/2017), mengakibatkan dua orang terluka.

Insiden itu terjadi sehari setelah serangkaian penggerebekan di sejumlah lokasi persembunyian kelompok radikal di negeri itu.

Menteri dalam negeri Asaduzzaman Khan mengatakan, pria itu memasuki barak Batalion Reaksi Cepat (RAB) di dekat bandara internasional Dhaka, Jumat pagi.

Pria itu meledakkan diri ketika dua personel RAB datang menghampiri. Ledakan itu melukai kedua prajurit tersebut dan tak melukai personel RAB lainnya.

Juru bicara RAB Mufti Mahmud Khan mengatakan, identitas pria pelaku bom bunuh diri itu belum diketahui, tetapi gaya serangan ini serupa dengan yang dilakukan kelompok Islam radikal sebelumnbya.

Akibat bom bunuh diri itu, barak yang berisi pasukan elite kepolisian, angkatan darat, dan angkatan udara itu untuk sementara ditutup.

Sebelumnya, aparat keamanan Banglades menggelar penggerebekan di seluruh negeri untuk mencari anggota kelompok radikal pelaku serangan kafe di Dhaka tahun lalu.

Operasi penggerebekan itu dipimpin RAB, yang tugas utamanya adalah memberantas militansi dan kejahatan serius lainnya di Banglades.

Dalam penggerebekan pada Kamis (16/3/2017), di sebuah bangunan di kota pelabuhan Chittagong terjadi tembak menembak selama 15 jam yang berakhir dengan kematian empat tersangka teroris.

Polisi mengatakan, keempat orang yang tewas itu adalah anggota kelompok radikal Jamayetul Mujahideen Bangladesh (JMB).

Serangan terhadap kafe Holey Bakery di Dhaka tahun lalu, mencoreng reputasi Banglades yang dikenal sebagai sebuah negeri Muslim yang moderat.

ISIS mengklaim mendalangi serangan pada bulan Juli yang  menewaskan 22 orang, termasuk 18 orang warga asing tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com