Mereka paham bahwa aturan itu saja mungkin tidak akan menarik perusahaan Fortune 500, tapi perlindungan tersebut penting untuk pasar-pasar lebih kecil untuk menarik banyak perusahaan dengan kebijakan-kebijakan ramah LGBT.
Meskipun hal itu masih perlu dibuktikan, tapi kerugian yang ditimbulkan karena menghambat kemajuan LGBT mencapai ratusan juta dolar di North Carolina.
Tahun lalu, negara bagian itu kehilangan acara hiburan besar dan rencana perluasan lapangan pekerjaan dari PayPal dan Deutsche Bank sebagai protes atas aturan negara bagian tersebut yang membatasi akses transgender ke kamar mandi umum.
Di Indiana, dewan kota Columbus, kota asal Wakil Presiden Mike Pence, dengan suara bulat mengesahkan aturan perlindungan LGBT setelah ia, sebagai gubernur, menandatangani UU agama tahun 2015 yang secara luas diprotes karena diskriminatif dan memicu beberapa pihak memindahkan konvensinya.
"Anggota partai Republik tidak satu suara dalam isu ini," ujar Walikota Columbus, Jim Lienhoop.
"Di kota kecil, kita betul-betul berurusan dengan aturan yang kita ciptakan. Terasa lebih nyata ketika kita melihat beberapa orang – dan kita memang kenal mereka – yang mungkin terpengaruh," katanya.
Di seluruh AS, 19 negara bagian memiliki perlindungan non-diskriminatif LGBT yang umumnya melindungi mereka dari pemecatan, pengusiran dari rumah atau penolakan layanan di tempat-tempat seperti restoran atau hotel.
Reuters menemukan bahwa sekitar empat dari lima kota dengan populasi lebih besar dari 25.000 orang setidaknya dilindungi oleh beberapa aturan.
Walikota Wheeling, Glenn Elliott, melihat perlindungan LGBT sebagai tindakan yang benar secara sosial dan faktor penjual dalam menarik lapangan pekerjaan serta sesuai dengan slogan "Kota Ramah".
"Mungkin tidak semua orang setuju dalam hal moral," ujar Elliott, seorang Demokrat.
"Yang saya pikirkan bukan hal yang perlu didebatkan. Hal ini baik untuk bisnis,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.