GUATEMALA CITY, KOMPAS.com - Otoritas Guatemala menangkap tiga mantan pejabat di lingkungan Departemen Sosial Guatemala, menyusul kasus terbakarnya asrama putri yang menewaskan 40 orang.
Jurubicara Kejaksaan Julia Barrera yang memberi konfirmasi pada Selasa waktu setempat menyebutkan, penahanan itu pun terjadi pada Menteri Sosial Carlos Rodas.
Baca: Mereka Bergeming, Meski Anak-anak Berteriak di Tengah Kobaran Api
Selain itu, dua pejabat lain adalah, Wakil Menteri Anahi Keller dan Direktur asrama milik pemerintah itu, Santos Torres.
Seperti diberitakan AP, ketiganya ditahan dengan tuduhan pembunuhan, kelalaian dalam memelihara anak-anak, dan kegagalan memenuhi kewajiban.
Pengacara Rodas, Juan Alberto Guevara mengaku pihaknya sedang mengevaluasi situasi hukum tersebut.
"Seperti yang diamanatkan konstitusi, dia harus dianggap tak bersalah hingga dibuktikan sebaliknya," ungkap Guevara.
Baca: 20 Anak-anak Asrama Tewas, Guatemala Tetapkan Tiga Hari Berkabung
"Kami telah mengenal dia untuk jangka waktu yang lama dan dia sungguh adalah pejabat yang profesional," sambung dia.
Sebelumnya, Presiden Jimmy Morales mengaku telah memecat para pejabat yang berada dalam rantai komando di lingkungan Departemen Sosial negara itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.