Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara di Telepon, Trump Undang Mahmoud Abbas ke Gedung Putih

Kompas.com - 11/03/2017, 09:04 WIB

RAMALLAH, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundang Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk datang ke Gedung Putih.

Undangan itu disampaikan Trump, saat melakukan pembicaraan per telepon, Jumat (10/3/2017) waktu setempat.

Pembicaraan kedua Kepala Pemerintahan ini merupakan momen pertama sejak Trump dilantik menjadi Presiden AS pada Januari 2017 lalu.

Baca: Akhirnya, Trump Akan Telepon Mahmoud Abbas

Menurut Juru bicara Presiden Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rdeneh, seperti diberitakan Associated Press, undangan Trump itu terkait dengan ajakan untuk melanjutkan pembicaraan damai.

Nabil Abu Rdeneh mengatakan, Abbas yang menerima panggilan telepon dari Trump, langsung menyanggupi undangan itu.

Dia mengatakan Abbas akan berkunjung ke AS sesegera mungkin.

Senada dengan itu, Sekretaris Media Gedung Putih, Sean Spicer pun membenarkan adanya undangan tersebut.

"Kami siap untuk mencapai kesepakatan dengan Presiden Trump dan Pemerintah Israel untuk melanjutkan negosiasi," kata Abu Rdeneh.

"Jika pihak Israel telah siap, Presiden Abbas sudah berkomitmen untuk mencapai kesepakatan damai dengan Presiden Trump," sambung dia.

"Presiden Trump adalah orang yang sangat jujur, dia pun begitu pemberani, mencari kesepakatan, hanya kesepakatan," kutip Abu Rdeneh.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar dari pihak Israel terkait isu ini.

Kesempatan terakhir mediasi perjanjian damai yang digagas AS terjadi pada tahun 2014, dan gagal.

Selama ini, dalam upaya untuk mempertahankan posisi Palestina, Abbas kerap melakukan pembicaraan maupun rapat, baik dengan Presiden maupun Menteri Luar Negeri AS.

Namun upaya serupa belum pernah terwujud di era pemerintahaan Trump, hingga akhirnya terjadi percakapan telepon ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com