Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria Bersenjata Tembak Mati Dua Pengunjung Kafe di Swiss

Kompas.com - 10/03/2017, 10:23 WIB

GENEVA, KOMPAS.com – Dua pria bersenjata menembak bati dua orang dan melukai seorang lagi pada Kamis (9/3/2017) di sebuah kafe di Basel, Swiss barat laut.

Kantor berita Agence France-Presse, Jumat (10/3/2017), melaporkan, polisi sedang memburu kedua pelaku. Belum diketahui mengapa mereka menyerang pengunjung kafe.

"Dua pria masuk ke Cafe 56" pada Kamis sekitar pukul 08.15 waktu setempat atau Jumat pukul 00.15 WIB.

Mereka lalu  “melepaskan beberapa tembakan ke sekitarya,” kata poisi dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan perincian.

Swiss adalah sebuah negara yang tenang dan damai. Namun, kekerasan senjata mulai muncul dalam dua tahun terakhir seiring masuknya kelompok imigran yang berlatarbelakang perang dan konflik.

"Dua pengunjung tewas. Satu orang lainnya dalam kondisi kritis,” kata polisi Basel.

Polisi mengatakan, para penyerang telah melarikan diri taka lama setelah serangan itu. “Mereka telah melarikan diri menuju ke arah stasiun kereta api,” kata polisi.

Kantor Kejaksaan Basel mengatakan, petugas masih menyelidiki apa motif di balik serangan itu.

Polisi telah meminta siapa pun yang memiliki informasi mengenai insiden tersebut untuk melaporkan kepada polisi. Jalan menuju kafe ditutup dan arus lalu lintas dialihkan ke jalan lain.

Sebuah lubang bekas peluru terlihat di salah satu jendela di sebuah kafe kecil yang berada di kawasan permukiman penduduki di Basel itu.

"Cafe 56 tidak memiliki rekam jejak yang buruk," kata seorang warga lingkungan kepada harian lokal Basler Zeitung.

Menurut harian tersebut, kafe itu awalnya memiliki jaringan ke dunia narkoba. Sejak berganti pengelola beberapa tahun lalu, kafe itu sudah berubah jauh menjadi sebuah tempat yang biasa,

Kekerasan atau kejahatan bersenjata jarang terjadi di Swiss, meskipun negara itu memiliki salah satu tingkat tertinggi kepemilikan senjata api di dunia.

Pada Januari lalu, seorang pria yang mengenakan seragam militer menembak dan melukai dua polisi saat mereka sedang mencari rumah pria tersebut di Swiss utara karena dugaan menanam ganja.

Kala itu, pelaku penembakan melarikan diri. Namun, dia akhirnya terdesak dan setelah kebuntuan berlangsung beberapa jam, termasuk negosiasi melalui telepon, dia pun bunuh diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com