Bocah Ini Temukan Sisa Pesawat Tempur Jerman Terkubur di Kebunnya

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Seorang siswa sekolah di Denmark menemukan sisa-sisa pesawat tempur Jerman Messerschmitt yang sangat ditakuti di masa Perang Dunia II.

Pesawat tempur itu teryata jatuh di kebun milik keluarga Daniel Kristiansen (14) dan tak diketahui keberadaannya selama 70 tahun lebih.

Awalnya, sang ayah Klaus menganggap putranya bercanda saat mengatakan dia menemukan sisa-sisa pesawat itu.

Apalagi, rumor tentang pesawat yang jatuh di pertanian yang terletak di Birkelse, wilayah utara Denmark pada 1944 itu memang sudah lama muncul tetapi tak kunjung terbukti.

Awalnya, saat Daniel mendapatkan tugas sekolah terkait Perang Dunia II, dengan bercanda Klaus menyuruh putranya itu untuk mencarinya di kebun.

"Saya sebenarnya hanya bercanda saat menyuruhnya mencari pesawat yang konon jatuh itu di kebun," kata Klaus kepada sebuah stasiun radio.

Namun, gurauan sang ayah dianggap serius Daniel yang langsung melakukan pencarian.

Dengan "bersenjatakan" alat detektor logam dia lalu mulai menyusuri lahan pertanian keluarga itu.

Betapa terkejutnya sang ayah ketika detektor logam itu mulai mengeluarkan suara melengking.

Ayah dan anak itu kemudian mencoba menggali dengan menggunakan sekop. Namun, karena menghadapi kesulitan akhirnya sebuah eskavator didatangkan.

Akhirnya di kedalaman sekitar empat meter, serpihan-serpihan lohgam yang diyakini berasal dari sebuah pesawat terbang ditemukan.

Keduanya semakin yakin telah menemukan pesawat yang hilang itu ketika mendapati mesin sebuah Messerschmitt Bf 109, sejumlah peluru dari senapan mesinya, dan tulang belulang sang pilot.

Telegraph Messerschmitt Bf 109.

"Lalu kami menemukan benda-benda pribadi seperti dompet berisi uang, buku...mungkin Alkitab atau Mein Kampf," tambah dia.

"Kami tak menyentuhnya, kami hanya menaruh benda-benda itu ke dalam tas," tambah Klaus yang kemudian menghubungi pihak berwenang.

Klaus mengatakan, kakeknya memang pernah bercerita soal pesawat tempur Jerman yang jatuh di lahan pertanian mereka, tetapi dia tak memercayainya.

"Mungkin seharusnya saya lebih mendengarkan kakek ketiga beliau masih hidup," ujar Klaus.

Aparat berwenang kemudian menutup lokasi penemuan pesawat dan pasukan penjinak bom didatangkan.

Pakar forensik berharap bisa mengungkap identitas pilot. Jika berhasil, maka pilot itu akan mendapatkan pemakaman militer di Jerman.

Lebih dari 300.000 unit Messerschmitt Bf 109 diproduksi selama Perang Dunia II dan menjadi tulang punggung AU Jerman.

Pesawat-pesawat itu bertugas di berbagai medan laga mulai dari Battle of Britain hingga ke front timur di Rusia dan pertempuran di Afrika.