Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Diketahui dari Video Misterius Anak Kim Jong Nam?

Kompas.com - 09/03/2017, 07:45 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Beredar video dari seorang anak muda yang mengaku sebagai anak Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang tewas di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Februari 2017.

Durasinya sekitar 40 detik dan telah disensor di bagian ketika ia menunjukkan paspor dan di satu bagian lain, yang membuat kalimat yang ia ucapkan menjadi hilang.

"Nama saya Kim Han Sol, dari Korea Utara, bagian dari keluarga besar Kim," katanya dengan aksen Inggris yang cukup kental.

Ia melanjutkan bahwa ayahnya dibunuh beberapa hari lalu dan menambahkan dirinya saat ini bersama ibu dan saudara perempuan.

Para pejabat Korea Selatan, termasuk dari badan intelijen nasional mengatakan anak muda ini bernama Kim Han Sol dan membenarkan bahwa ia adalah anak almarhum Kim Jong Nam.

Apa yang diketahui dari video ini?

Ini adalah reaksi pertama dari pihak keluarga setelah pembunuhan Kim Jong Nam di Malaysia. Belum jelas di mana video ini direkam dan di mana sekarang keberadaan Kim Han Sol.

Yang pasti video ini diunggah oleh kelompok yang menamakan diri Cheollima Civil Defense (CCD) atau Pertahanan Rakyat Cheollima, yang punya alamat di internet dan akun di situs berbagi video YouTube, meski akun ini belum lama didaftarkan.

Kantor berita resmi Korsel, Yonhap, mengatakan CCD besar kemungkinan adalah kelompok yang membantu orang-orang yang ingin meninggalkan Korut. Cheollima sendiri adalah nama kota di barat daya Pyongyang.

CCD mengirim video ini ke wartawan Channel News Asia di Malaysia.

Di situs CCD disebutkan bahwa ada permintaan perlindungan dari 'keluarga Kim Jong-nam'.

"Di masa lalu kami merespons permintaan perlindungan ... ini akan menjadi pernyataan yang pertama dan terakhir atas masalah ini dan kami tidak akan mengungkap di mana kerberadaan keluarga ini," demikian pernyataan di situs CCD dalam bahasa Inggris.

Siapa Kim Han Sol?

Kim Han Sol diyakini berusia sekitar 21 tahun dan tak terlalu sering secara terbuka tampil di depan umum sejak ayahnya mengasingkan diri. Ia banyak menghabiskan waktu di Makau dan Cina.

Pada 2012 ia memberikan wawancara televisi untuk TV Finlandia. Wawancara berlangsung di Bosnia, tempat ia bersekolah ketika itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com