Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesor di Jepang Ciptakan Rangkaian Foto Bom Hiroshima Resolusi Tinggi

Kompas.com - 07/03/2017, 16:04 WIB

HIROSHIMA, KOMPAS.com - Seorang professor di Jepang, memproduksi serangkaian foto aerial yang menggambarkan Hiroshima sebelum dan sesudah ledakan bom atom.

Karya itu kemungkinan merupakan rangkaian gambar dengan detail terbaik hingga saat ini.

Gambar-gambar itu pun memungkinkan para ahli sejarah untuk memahami lebih baik kerusakan yang terjadi di kota itu. 

Adalah Yukihiro Yoshida, seorang profesor seni untuk desain produk di Universitas Hiroshima City, dibantu Kensuke Hashimoto, salah satu tenaga pengajar di tempat yang sama, yang mewujudkan karya itu.

Seperti diberitakan laman Asahi, keduanya bekerja sama memperbesar dan menciptakan foto dalam versi resolusi tinggi, dari gambar yang diabadikan pasukan Amerika Serikat sepanjang dan setelah Perang Dunia II. 

The Stimson Center, sebuah lembaga advokasi berkedudukan di Washington, yang bekerja untuk penghapusan senjata nuklir, telah menyumbangkan gambar untuk Hiroshima Peace Memorial Museum pada Juli tahun lalu.

Rangkaian foto itu sepertinya dulu dipresentasikan kepada Presiden AS Harry S. Truman, sebagai pimpinan yang merestui dijatuhkannya bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945.

Yoshida dan Hashimoto lantas membagi setiap foto menjadi dua bagian dan memisahkannya. Ketika gambar baru dikombinasikan dengan yang asli, maka setiap foto menjadi memiliki sekitar 150 juta piksel.

Piksel adalah unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per inci.

Foto-foto itu termasuk sejumlah gambar dari udara yang menunjukkan pemandangan pusat Kota Hiroshima sekitar bulan April-Juli 1945.

Sementara, gambar lainnya, diambil sehari setelah pengeboman terjadi. Dalam foto terlihat kepulan asap mengudara dari kawasan itu. 

Foto bertajuk the Atomic Bomb Dome -yang sekarang menjadi bagian dari the Hiroshima Peace Memorial Park, memperlihatkan lingkaran besar bekas jatuhnya bom atom di tengah kota yang rata dengan tanah. 

Pemandangan itu terlihat dalam dua foto yang diambil pada 7 September 1945.

“Ada kemungkinan kita jadi bisa melihat dampak dari bencana ini secara lebih detail dengan gambar-gambar yang diperbesar itu," kata Ryo Koyama, sorang kurator di museum itu.

Saat ini, Ryo Koyama sedang mendalami dan menganalisa rangkaian foto tersebut.

“Kami juga berharap agar foto-foto ini dapat mengidentifikasi kapan foto-foto tak bertanggal tentang Hiroshima diabadikan," sambung dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com