Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota di Israel Ini Akhirnya Cabut Nama Jalan Yasser Arafat

Kompas.com - 07/03/2017, 11:22 WIB

TEL AVIV, KOMPAS.com - Sebuah kota kecil di Israel akhirnya mencabut nama Yasser Arafat sebagai nama salah satu ruas jalan di kota itu.

Keputusan mencabut nama Arafat itu dilakukan setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu merasa keberatan.

Kota Jatt, di Israel utara, mencabut nama mantan pemimpin PLO dan Presiden Palestina itu setelah PM Netanyahu, Sabtu (4/3/2017) mengatakan, jalan-jalan di Israel tidak boleh diberi nama "para pembunuh orang Israel dan Yahudi".

Banyak warga Palestina yang melihat mendiang Arafat sebagai ikon dalam perjuangan mendirikan negara Palestina namun Israel menganggapnya sebagai teroris.

Mohammed Watad dari dewan kota Jatt mengatakan kepada stasun televisi Israel bahwa nama Yasser Arafat sudah digunakan sebagai nama jalan selama sembilan tahun.

Anggota parlemen Israel keturunan Arab, Ayman Odeh, mengkritik pencabutan nama jalan tersebut.

"Sepenuhnya merupakan hak Anda untuk mengatakan 'Saya sepenuhnya menentang pria ini," katanya sambial menambahkan Israel juga memberi nama jalan-jalan dengan para tokoh yang kontroversial.

Arafat, selama 35 tahun memimpin PLO, bersumpah menghancurkan Israel dan melancarkan sejumlah serangan yang mematikan.

Belakangan dia mengecam kekerasan dan meraih Nobel Perdamaian bersama Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin, dan Menteri Luar Negeri, Shimon Peres pada 1994 karena mencapai kesepakatan damai Israel-Palestina.

Namun banyak warga Israel yang menganggap dia bertanggung jawab atas serangan militan  dalam intifida Palestina kedua yang dimulai pada 2000.

Dia menjabat Presiden Palestina 1994-2004 hingga jatuh sakit di Ramallah, Tepi Barat, dan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Perancis pada 11 November 2004 dalam usia 75 tahun.

Warga Arab di Israel mencapai sekitar 20 persen dari seluruh populasi negeri itu tetapi banyak yang secara politik dan budaya lebih merasa terikat dengan warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com