Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yasser Arafat Jadi Nama Jalan di Israel, PM Netanyahu Berang

Kompas.com - 06/03/2017, 12:31 WIB

TEL AVIV, KOMPAS.com — PM Israel Benyamin Netanyahu, Minggu (5/3/2017), menegaskan, dia tak akan pernah mengizinkan nama Yasser Arafat diabadikan menjadi nama sebuah jalan.

"Kita tak bisa membiarkan sebuah ruas jalan di Israel dinamai Yasser Arafat atau nama pembunuh bangsa Israel lainnya," kata Netanyahu saat memulai rapat kabinet.

"Kita akan membuat sebuah cara, aturan baru jika perlu, sehingga hal seperti ini tak akan terjadi," tambah dia.

Sementara itu, Wali Kota Jatt Mohammed Taher Wattab mempertahankan keputusan menggunakan nama Yasser Arafat itu.

"Yasser Arafat menandatangani kesepakatan damai dengan Israel dan sungguh memalukan jika perdana menteri menghabiskan waktunya hanya untuk mengurus nama jalan di kota kecil kami ini," ujar Wattab kepada radio AD Israel.

"Kami akan bertindak sesuai dengan hukum, sesuai dengan nasihat hukum yang kami peroleh," tambah Wattab.

Pernyataan Netanyahu ini muncul ketika kota kecil Jatt yang sebagian besar penduduknya adalah keturunan Arab baru saja meresmikan nama mendiang pendiri PLO itu sebagai nama salah satu ruas jalan di kota itu.

Sebenarnya, hal tersebut wajar karena di mata warga Palestina dan sebagian besar warga keturunan Arab, Yasser Arafat tetap dianggap sebagai seorang pahlawan.

Warga Arab-Israel adalah keturunan orang-orang Palestina yang memilih bertahan setelah negara Israel terbentuk pada 1948.

Kini, dari 8 juta warga Israel, sebanyak 17,5 persen adalah penduduk keturunan Arab.

Kota Jatt sendiri terletak di wilayah utara Israel dengan populasi 11.000 jiwa.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com